x
x

Kuartal III/2024, Penyaluran Kredit Bank Jatim Tumbuh 20,13%

Selasa, 29 Okt 2024 19:39 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatatk kinerja penyaluran kredit di kuartal III/2024 mencapai Rp62,19 triliun atau meningkat 20,13% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Adapun dari penyaluran kredit tersebut, tercatat untuk kredit konsumtif sebesar Ro33,79 Triliun atau meningkat 13,20% (Yoy) pada kuartal III/2024. Sedangkan kredit produktif di kuartal III ini mencapai Rp28,40 triliun atau meningkat 29,57% (Yoy).

Strategi yang dilakukan oleh Bank Jatim demi memaksimalkan penyaluran kredit yakni dengan melakukan repositioning formasi Account Officer di semua segmen serta aktif monitoring secara berkala berimplikasi maksimal pada penyaluran kredit pada sektor produktif.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengungkapkan, sejak 2 tahun lalu, Bank Jatim telah memulai langkah perubahan melalui implementasi transformasi 5 Pilar strategis yang selaras dengan Roadmap BPD dari OJK.

Manajemen senantiasa berusaha untuk mewujudkan kedua strategi tersebut agar bisa terus bertumbuh dalam skala regional dan yang lebih luas lagi. Dengan menggunakan priviledge dan penguasaan market terhadap ekosistem pemerintah, bank berkode saham BJTM ini telah mengembangkan cakupan bisnis secara lebih luas.

“Kami telah mengimplementasikan layanan berbasis digital ke pemkab dan ekosistem serta derivative business dibawahnya dengan pendekatan B2B yang menguntungkan semua pihak. Sampai Juni 2024, tercatat Bank Jatim telah berhasil mendukung implementasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah secara digital ke 18 Pemda di Jatim,” jelasnya dalam pemaparan kinerja, Selasa (29/10/2024).

Selain itu, lanjutnya, perluasan captive market Bank Jatim dalam kesatuan ekosistem yang resilient juga telah diimplementasikan Bank Jatim di tahun ini, seperti pembangunan infrastruktur yang merupakan domain dari Pemerintah Daerah, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Badan Hukum Milik Negara (Universitas). Seluruh inisiasi bisnis tersebut dilakukan oleh Bank Jatim untuk memperkuat posisi perseroan dan sekaligus mampu memperluas business coverage sampai dengan pelosok daerah.

Bank Jatim juga memiliki kesiapan yang cukup untuk bersinergi mewadahi BPR milik pemkab karena dari sisi perhitungan bisnis memang mendukung. Sebelumnya, Bank Jatim telah memiliki business model untuk kerja sama dengan BPR di wilayah Jatim yang bernama APEX BPR Bank Jatim. Dalam hal ini, BJTM berfungsi sebagai pengayom atas BPR yang ada di wilayah Jatim.

Secara total, jumlah anggota APEX BPR Bank Jatim berjumlah 98 BPR (milik pemda dan/ atau non Pemda) dengan outstanding pinjaman khusus untuk BPR milik Pemda berjumlah Rp 22,7 miliar. 

“APEX BPR menjadi modal awal bagi Bank Jatim untuk merespon road map BPD guna bersinergi dengan Lembaga Jasa Keuangan yang ada di wilayah regional,” tambah Busrul.

Ia menambahkan, dalam memperkuat pondasi perbankan di Indonesia, khususnya bagi BPD, Bank Jatim juga telah melakukan proses Kelompok Usaha Bank (KUB). Hingga September 2024, terdapat 10 BPD yang menyatakan diri untuk bergabung menjadi anggota KUB. 

Dari 10 BPD itu, 3 BPD di antaranya telah bergabung dengan Bank Jatim yaitu Bank NTB Syariah, Bank Lampung, dan Bank Banten. Kemudian 2 BPD lagi saat ini juga sedang berproses dengan BJTM. Partisipasi aktif Bank Jatim dalam pelaksanaan KUB ini memberikan positioning bahwa perseroan memiliki kekuatan bisnis, keuangan, dan human capital yang baik sehingga mampu bersinergi bersama BPD yang lain untuk berkolaborasi dan tumbuh bersama.

Di sisi lain, seluruh utilitas penggunaan layanan JConnect juga meningkat cukup masif. Hingga kuartal III/2024, JConnect Mobile telah memiliki 756.587 user. Angka tersebut naik 27,35% (YoY), dengan nominal transaksinya tercatat sebesar Rp5,63 triliun atau naik 53,23% (YoY). JConnect QRIS juga mencapai 174.185 user atau naik 72,73% (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp130,52 miliar atau meningkat 204,87% (YoY). 

Guna memaksimalkan layanan perbankan untuk daerah yang memiliki potensi bisnis besar, BJTM juga memaksimalkan layanan melalui AGEN JATIM. Selain utilitas transaksi perbankan, AGEN JATIM juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan penyaluran kredit utamanya melalui metode referral. Saat ini AGEN JATIM telah berada di angka 14.032 atau tumbuh 147,52% (YoY).

 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA