Reporter : Peni Widarti
JATIMKINI.COM, PT Bank Danamon Indonesia Tbk menggelar program Danamon Hadiah Beruntun (DHB) untuk ketiga kalinya dalam rangka memberikan apresiasi terhadap loyalitas dan dukungan nasabah, serta memberikan pengalaman menabung yang menarik bagi mereka.
Consumer Funding & Wealth Business Head Danamon, Ivan Jaya mengatakan gelaran program ini selaras dengan strategi Danamon untuk tumbuh bersama nasabah, serta sebagai bagian dari grup keuangan yang menargetkan pertumbuhan dobel digit dari sisi pendanaan dengan profitabilitas yang berkelanjutan.
“Hingga kuartal I - 2024, dari sisi pendanaan (funding) Danamon mencatatkan peningkatan total Dana Pihak Ketiga (DPK) bankwide sebesar 14% (yoy) atau sebesar Rp143,2 triliun,” katanya, Sabtu (20/7/2024).
Ia mengungkapkan, sejak pertama diluncurkan pada April 2023 hingga kini, program DHB telah berkontribusi terhadap kenaikan DPK Consumer Banking dalam mata uang Rupiah sebesar 13%.
“Dengan mengusung tema Semua Bisa Menang dan Menang Berkali-Kali, Danamon membuktikan bahwa pada periode-periode DHB sebelumnya, terdapat nasabah yang memenangkan hadiah berkali-kali saat undian pertama, undian kedua, hingga undian grand prize. Selain itu, persebaran pemenang juga terbilang cukup merata di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Ivan menerangkan, secara periode, program DHB periode ketiga dilaksanakan lebih lama, yaitu selama 8 bulan sejak awal Juni 2024 hingga 31 Januari 2025. DHB kali ini juga dilengkapi berbagai fitur tambahan yang menarik, termasuk skema hadiah yang memungkinkan lebih banyak orang menjadi pemenang di segmen masyarakat yang lebih inklusif.
“Ini karena nasabah cukup melakukan penempatan dana sebesar Rp5 juta dan menjaga saldo rata-rata di atas jumlah tersebut selama minimal 4 bulan,” imbuhnya.
Adapun DHB untuk periode kali ini terbagi ke dalam beberapa kategori dengan berbagai hadiah menarik, yaitu Hadiah Langsung Bulanan, Hadiah Undian Region yang dilakukan setiap empat bulan di masing-masing 12 region Danamon, dan Hadiah Undian Grand Prize yang akan dilakukan di seluruh Indonesia pada akhir periode program.
Untuk hadiah di setiap kategori di antaranya yakni, Hadiah Langsung Bulanan berupa Cashback sebesar Rp500.000 yang berlaku kelipatan dengan maksimal cashback sebesar Rp15 juta per bulan.
Disusul Hadiah Undian Region (dilakukan di masing-masing dari 12 region Danamon setiap 4 bulan), yakni berupa 2 unit Mitsubishi Xforce Exceed, 10 travel voucher masing-masing senilai Rp25 juta dan 30 saldo tabungan di Danamon LEBIH PRO senilai US$100.
Selain itu juga ada Hadiah Undian Grand Prize (dilakukan di seluruh Indonesia pada akhir periode), berupa 1 unit Tesla Model 3, 25 unit iPad Air, dan 150 saldo tabungan di Danamon LEBIH PRO senilai US$100.
Ivan menambahkan, program DHB juga merupakan upaya Danamon dalam mendukung program pemerintah demi meningkatkan inklusi keuangan. Memasuki periode ketiga ini, Danamon telah melihat animo nasabah terhadap program DHB yang terus meningkat. Hal ini terlihat pada peningkatan peserta DHB pertama ke peserta DHB kedua sebesar 162%.
“Apabila dijumlahkan dari kedua periode sebelumnya, sebanyak lebih dari 2.500 nasabah dari seluruh daerah di Indonesia telah memenangkan beragam hadiah, termasuk hadiah langsung bulanan, hadiah per kuartal, serta grand prize,” tambahnya.
Dari jumlah tersebut, demografi peserta DHB cukup beragam. Melihat mayoritas profesi peserta DHB dari periode pertamanya diselenggarakan, yaitu dari profesi wiraswasta, pegawai swasta, mahasiswa, dan pelajar, hal ini menunjukkan keselarasan dengan target audiens OJK dalam meningkatkan indeks inklusi keuangan di 2024.
Peserta DHB juga tersebar di berbagai daerah, dengan peserta terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur, Banten, Jawa Tengah, Bali, Riau, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat.
“Kami ingin menjangkau lebih banyak nasabah dan masyarakat dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi. Untuk itu kami mengajak masyarakat dan nasabah dari beragam kalangan untuk menabung, sehingga dapat berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan indeks Inklusi Keuangan Indonesia,” imbuh Ivan.
Editor : Peni Widarti