Indosat Tri Perkuat Jaringan di Jalur Mudik Jatim & Siapkan Program Sedekah Kuota

JATIMKINI.COM, Memasuki momen Ramadan dan Lebaran 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri kembali menyiapkan program #MudahnyaKebaikan dengan Sedekah Kuota.

Program ini mengajak pelanggan Tri, yang mayoritas merupakan generasi muda, untuk memperbanyak kebaikan dengan cara yang lebih mudah dan hanya dalam satu klik. Lebih dari 50% anak muda Indonesia memiliki niat kuat untuk bersedekah selama Ramadan. Namun keterbatasan anggaran sering kali menjadi kendala bagi mereka dalam menyalurkan niat baik ini, padahal tidak harus selalu identik dengan donasi uang.

“Kini sedekah itu bisa dalam bentuk digital, bagaimana orang bisa berbuat baik tidak hanya dengan uang tapi dengan kuota. Orang beli kuota Tri, itu sudah bersedekah yang nantinya akan diberikan untuk pesantren, dan 2025 ini fokus pada sekolah-sekolah,” jelas Prio Sasongko, SVP Head of Region East Java IOH dalam Media Update Tri, Jumat (7/3/2025).

Ia menambahkan, program Ramadan Tri ini hadir untuk menunjukkan betapa mudahnya Sedekah Kuota bersama Tri bahkan lebih mudah dari melakukan aktivitas sehari-hari anak muda seperti membuka selotip toples, memakai eyeliner, atau mengartikan ‘terserah’. Cukup isi ulang data minimal Rp25.000, langsung bisa sedekah tanpa memotong kuota paket pelanggan.

Program #MudahnyaKebaikan dengan Sedekah Kuota pertama kali diluncurkan pada 2024 dan berhasil mengumpulkan lebih dari 250TB kuota, yang kemudian disalurkan dalam bentuk 1.000 routers dengan kuota 250GB kepada 588 sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia.

SVP Head of Marketing Java IOH, Beka Faryan Riangka menambahkan, pada tahun lalu, program sedekat kuota ini telah diikuti oleh sebanyak 7 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

“Inisiatif ini turut menjadi bagian dalam pemerataan akses internet, termasuk untuk mendukung pembelajaran digital siswa-siswi yang membutuhkan, serta meningkatkan literasi digital mereka,” imbuhnya.

Adapun mekanisme program ini, pelanggan akan bersedekah 25MB kuota secara otomatis setiap kali isi ulang tanpa memotong kuota paket. Program ini berlaku untuk seluruh pembelian Perdana Happy dan Paket Isi Ulang Happy minimal Rp25.000 selama periode 18 Februari – 15 April 2025.

Khusus pembelian melalui aplikasi bima+, pelanggan akan berkontribusi lebih banyak dengan dobel sedekah sebesar 50MB, tanpa memotong kuota paket. Untuk menemani Ramadan pelanggan, Tri juga menghadirkan Paket Isi Ulang Happy 60GB (2GB/hari) seharga Rp99.000 untuk 30 hari. Berbagai pilihan kuota hemat tersedia melalui bima+, retailer, e-commerce, 3Store, serta USSD *888*1#.

Selama Ramadan, pelanggan Tri juga dapat menikmati berbagai hiburan digital dan misi spesial melalui aplikasi bima+. Pelanggan bisa menyelesaikan Misi Spesial Ramadan di halaman Lifestyle dan berkesempatan memenangkan smartphone, voucher e-Wallet, serta ekstra kuota.

AVP Head of Regional Technology East Java, Mardiono Eko Prayitno memaparkan, guna memastikan kelancaran jaringan Tri di Jatim, pihaknya telah melakukan drive test sebelum Ramadan di sepanjang jalur tol, kereta api, serta rute-rute mudik.

“Kita pastikan jalurnya aman, dan tidak ada sinyal terputus. Kita juga pastikan titik kumpul orang seperti di stasiun, terminal, airport, tempat wisata juga alun-alun di mana ada orang nongkrong, lalu takbiran dekat masjid,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, Tri telah menyiapkan 2 pusat Command Center di Jatim yakni di Surabaya dan Malang, serta menyebar enjinering di seluruh kabupaten. Tri juga memastikan BTS pemancar tidak mati.

“Kita lakukan monitoring dan optimasi jaringan, misal di daerah tertentu terjadi kongest atau lemot karena banyak pengguna, nah itu Sudah dioptimalkan. Kita juga standby kan sebanyak 15 unit mobile BTS nanti ditempatkan di daerah yang ramai tergantung kebutuhan,” tambahnya.

Seperti diketahui, selama Ramadan bisanya pengguna data internet Tri terbanyak adalah untuk kegiatan streaming. Setidaknya ada 3 aplikasi digital yang telah menyedot data paling terbanyak Tri di antaranya adalah TikTok, Youtube, dan Instagram.

 

 

 

Editor : Peni Widarti