Reporter : Peni Widarti
JATIMKINI.COM, Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur pada November 2024 tercatat mengalami penurunan -26,12% dibandingkan Oktober 2024, atau turun -7,01% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Zulkipli menjelaskan penurunan jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Internasional Juanda ini salah satunya karena faktor cuaca. Sebab, November merupakan bagian dari musim hujan di Indonesia, termasuk di Jatim.
“Faktor cuaca berkontribusi pada penurunan jumlah kunjungan. Kondisi ini membuat wisata alam dan aktivitas outdoor menjadi kurang diminati oleh wisatawan, terutama mancanegara,” jelasnya dalam siaran BRS, Kamis (2/1/2025).
Adapun pada November 2024, jumlah kunjungan wisman tercatat sebanyak 20.820 kunjungan. Kedatangan wisman menurut kebangsaan pada November 2024 didominasi oleh wisman dari Malaysia sebanyak 6.137 kunjungan, disusul Tiongkok 4.236 kunjungan, Singapura 2.588 kunjungan, Australia 583 kunjungan, Amerika Serikat 462 kunjungan, Jepang 392 kunjungan, Taiwan 363 kunjungan, India 324 kunjungan, Thailand 282 kunjungan dan Korea Selatan 246 kunjungan, serta negara-negara lain sebanyak 5.207 kunjungan.
Zulkipli mengatakan, penurunan jumlah kunjungan wisman ini diiringi dengan menurunnya kinerja Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Jatim pada November 2024.
Tercatat TPK hotel (bintang dan non bintang) pada November sebesar 42,74% atau turun dibandingkan Oktober yakni sebesar 43,56%, tapi naik jika dibandingkan November 2023 sebesar 41,16%.
Penurunan TPK terdalam terjadi di Bojonegoro turun -6,60 poin, Tulungagung -4,96 poin, dan Jombang -4,66 poin. Sedangkan peningkatan TPK tertinggi terjadi di Bangkalan naik 10,64 poin, Magetan 2,69 poin dan Kabupaten Probolinggo 1,92 poin.
Secara khusus, TPK hotel berbintang di Jatim pada November tercatat 57,24% atau turun 0,83 poin dibandingkan Oktober 2024 sebesar 58,07%, begitu juga dibandingkan November 2023 tercatat 57,59%.
“Penurunan TPK hotel di Jatim ini lebih banyak dipengaruhi oleh kebijakan pemangkasan anggaran perjalanan dinas hingga 50% oleh pemerintah,” imbuhnya.
Meski begitu, tambah Zulkipli, capaian kinerja kunjungan wisman sepanjang Januari - November 2024 sudah cukup baik jika dibandingkan dengan 5 tahun terakhir karena imbas dari pandemi Covid-19 pada 2020.
Tercatat pada 2019 atau sebelum terjadinya pandemi, jumlah kunjungan wisman ke Jatim hanya mencapai 223.353 kunjungan.Sedangkan di sepanjang Januari - November 2024 tercatat 302.780 kunjungan atau naik sebanyak 107.566 kunjungan dibandingkan periode sama 2023.
Editor : Peni Widarti