JatimKini
PT Jasa Marga Pandaan Malang, Jawa Timur, menyiapkan pemecah kepadatan lalu lintas (lalin) keluar dan masuk gerbang tol Singosari. Kesiapan itu untuk menghadapi Lebaran pada April 2023 nanti.
"Pemecah kepadatan kendaraan di tol Pakis dan Malang," tegas General Manager Operasional PT Jasa Marga Pandaan Malang Indrawan Agustono, Kamis (2/3).
Selain itu, penerapan layanan darurat top up kartu tol atau uang elektronik di pindah ke rest area dari sebelumnya di gerbang tol. Hal itu akan diterapkan secara nasional.
Layanan lainnya dengan menambah lampu penerangan terutama KM 78 Lawang. Saat ini, pihaknya sudah menambah 18 item perambuan, CCTV dan penerangan jalan umum dari desain awal tol sepanjang 38 km.
Selama ini, tol Singosari, Kabupaten Malang, menjadi perhatian khusus. Pasalnya, kepadatan lalin kerap terjadi di gerbang itu lantaran arah destinasi pariwisata Kota Batu dan Kota Malang.
"Tol Malang di Singosari itu pantauannya sampai Jakarta," katanya.
Ia menjelaskan rata-rata volume lalin harian di gerbang keluar dan masuk sekitar 40 ribu kendaraan selama Februari 2023. Sedangkan saat akhir pekan mencapai 60 ribu kendaraan.
Itu sebabnya pengaturan kepadatan kendaraan diperlukan yang berimbas mengurai kemacetan seperti perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Kami telah memberikan layanan saat Nataru tanpa macet. Saat terjadi kepadatan akan ada pengalihan situasional di Pakis dan Malang," ujarnya.
Dengan demikian peningkatan pelayanan dan mengutamakan keselamatan menjadi bagian penting sejalan dengan mewujudkan kenyamanan.
Editor : Redaksi