Reporter : Achmad Arif
JATIMKINI.COM, Husky-CNOOC Madura Limited, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan SKK Migas telah mencanangkan narasi besar Industri Hulu Migas 2025 yakni menjadi partner strategis pemerintah sekaligus menjadi pilar swasembada energi atau ketahanan energi. Target capaian level produksi maksimal, optimalisasi efek berganda, dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan ada dalam Rencana Rencana Strategis Indonesian Oil Gas (IOG) 4.0.
"Kami tentu saja siap mendukung sepenuhnya. Kami optimistis untuk meningkatkan kontribusi pada pemenuhan kebutuhan gas, khususnya dalam era transisi energi. Hal ini sejalan dengan komitmen bersama untuk mewujudkan pemerataan dan ketahanan energi ramah lingkungan di Indonesia," ujar Manager Regional Office & Relations HCML Hamim Tohari dalam keterangan resminya di Surabaya kemarin
Hamim mengatakan, saat ini pemerintah telah menargetkan produksi minyak bumi sebesar 1 juta barel per hari dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030. Pasokan gas sangat penting untuk produksi pupuk, pembangkit listrik, industri petrokimia, dan industri lainnya.
Selain itu sebut Hamim, pemerintah menargetkan penurunan emisi Indonesia dari 29 persen menjadi 31,89 persen pada 2030 dengan kemampuan sendiri, dan dari 41 persen menjadi 43,20 % dengan dukungan internasional. Target Net-Zero Emission terjadi pada 2060.
"Kami sepakat untuk menggunakan teknologi rendah emisi dalam kegiatan operasi HCML, sehingga dapat ikut berkontribusi pada pencapaian target Net-Zero Emission,” ujar Hamim
Ini dibuktikan HCML dengan Proyek Lapangan MDA dan MB. Proyek ini bisa meningkatkan pasokan gas nasional sebesar 312 juta standar kaki kubik per hari, dan selama berjalan bisa menyumbang penerimaan negara hingga Rp 37,2 triliun.
"Saat ini kita memiliki level produksi yang melimpah," singkat Hamim
Hamim percaya, energi gas akan bisa menggerakkan roda ekonomi dan industri domestik. Sementara untuk mitigasi iklim, HCML bersama SKK Migas dan KKKS lainnya telah 5,9 juta pohon untuk mengurangi emisi dalam tiga tahun terakhir.
"Program seperti ini akan kami lanjutkan dengan keberlangsungan masa depan kehidupan," pungkas Hamim
Editor : Ali Topan