Reporter : Ilham Dary Athallah
JATIMKINI.COM, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menerima mahasiswa baru termuda pada tahun akademik 2024. Nadhifah Qothrunnada, gadis berusia 16 tahun, kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Unusa setelah diterima di program studi S1 Kesehatan Masyarakat. Keberhasilan ini tidak datang dengan mudah, melainkan melalui perjuangan panjang yang penuh tantangan.
Dalam wawancara dengan Jatimkini.com kemarin, Nadhifah berbagi kisah inspiratif tentang perjalanannya menuju bangku kuliah di usia yang masih sangat muda. Ia harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk penolakan dari beberapa kampus lain yang sebelumnya menjadi incarannya. Meskipun sempat merasa lelah, Nadhifah tidak pernah menyerah.
“Sempat capek, tapi saya terus berusaha. Saya percaya setiap penolakan membawa saya lebih dekat ke tujuan yang tepat,” ujar Nadhifah.
Proses belajar dan perjuangan Nadhifah meraih kampus impian telah menjadi titik balik penting dalam hidupnya. Seiring dengan berbagai tantangan yang dihadapinya, ia mulai menyadari perlunya perubahan besar dalam cara hidup dan kebiasaannya.
“Proses ini membuka mataku, aku sadar kalau aku harus lebih disiplin dan serius kalau mau berhasil. Nggak bisa cuma berharap segalanya berjalan mudah. Aku mulai membatasi waktu main handphone dan lebih banyak fokus belajar. Tetapi proses ini juga memberikan pelajaran positif tersendiri,” ungkapnya.
Setelah melalui proses panjang observasi dan riset mendalam, Nadhifah akhirnya memutuskan untuk melanjutkan studinya di Unusa. Keputusan ini didasari oleh minatnya yang kuat dalam bidang kesehatan serta keinginan besar untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Saya ingin terlibat langsung dalam menjaga kesehatan masyarakat, dan saya merasa Unusa adalah tempat terbaik untuk mewujudkan impian saya. Selain itu, jurusan Kesehatan Masyarakat juga memiliki prospek kerja yang beragam,” tambah gadis lulusan Madrasah Aliyah Swasta Amanatul Ummah Surabaya tersebut.
Semangat juang dan tekad kuat Nadhifah diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Ia membuktikan bahwa usia muda bukanlah halangan untuk mengejar pendidikan dan cita-cita, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan di sepanjang jalan. Dengan dedikasi yang luar biasa, Nadhifah Qothrunnada tidak hanya telah membuka pintu untuk masa depannya sendiri tetapi juga memberikan contoh inspiratif bagi mereka yang ingin mengikuti jejaknya.
Editor : Ali Topan