Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, menyiapkan operasi pasar (OP) beras di 57 kelurahan. Beras bulog bakal digerojok dalam jumlah besar merambah seluruh kampung guna stabilisasi harga pangan pokok tersebut.
"Kami sudah menyiapkan operasi pasar beras secara besar-besaran bersama bulog dan Bank Indonesia pada pekan depan," tegas Kepala Dinas Koperindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi, Kamis (2/2/2023).
Ia menyatakan OP menggelontor sebanyak 2 ton sampai 5 ton beras tiap kelurahan. Sejauh ini, lanjutnya, stok beras dan minyak goreng melimpah sehingga masyarakat diminta tenang. Pasalnya dengan OP nanti, harga diharapkan bakal stabil.
Sementara itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang merilis inflasi Kota Malang pada Januari 2023 sesuai data BPS sebesar 0,15% (mtm) atau lebih rendah ketimbang bulan sebelumnya sebesar 0,58% (mtm). Adapun inflasi secara tahun kalender dan tahunan tercatat, yakni 0,15% (ytd) dan 6,06% (yoy).
Inflasi periode Januari 2023 didorong oleh kenaikan harga yang terjadi di beberapa kelompok pengeluaran dengan andil terbesar berasal dari makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,30% (mtm), kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,17% (mtm), dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,02% (mtm).
Berdasarkan komoditasnya, inflasi didorong oleh kenaikan harga kontrak rumah dengan andil 0,18% (mtm), beras 0,09% (mtm), cabai rawit 0,08% (mtm), rokok kretek 0,07% (mtm) dan minyak goreng 0,03% (mtm).
Peningkatan harga kontrak rumah didorong oleh penyesuaian tarif di awal tahun dan transmisi dampak tidak langsung kenaikan BBM. Tren kenaikan harga beras masih berlanjut seiring stok bulog yang masih berada di bawah target cadangan beras pemerintah di tengah proses impor beras dan masa tanam beras. Kenaikan harga cabai rawit seiring menipisnya stok di tengah masa tanam.
Editor : Redaksi