x
x

Penjabat Wali Kota Malang Gelontor Pangan Murah Tiap Pekan

Minggu, 12 Nov 2023 18:59 WIB

Reporter : Bagus Suryo

JATIMKINI.COM, Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berkomitmen menurunkan harga pangan yang terus melambung sekaligus mengendalikan inflasi. Caranya dengan menggelar operasi pasar yang bergulir setiap pekan merambah lima kecamatan dimulai Senin (20/11) mendatang.

"Harga yang tidak terkendali itu gula dan cabai," tegas Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Jumat (10/11).

Wahyu menjelaskan harga beras stabil meski di atas harga eceran tertinggi (HET). Kendati demikian, warga memiliki pilihan beras lebih murah, yakni program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog Rp10.900 per kg. Harga beras Bulog itu sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023, yakni HET beras medium Rp10.900 per kg dan beras premium Rp 13.900 per kg.

Harga beras medium berbagai merek yang dijual di pasar bervariasi mulai Rp12.500 per kg hingga Rp14.000 per kg. Menyikapi hal itu, Wahyu menyatakan harga beras di tiap warung berbeda dengan selisih Rp100 per kg sampai Rp200 per kg.

"Memang harga beras masih di atas HET, yang penting stoknya aman dan harga stabil," ucapnya.

Menurut Wahyu, kenaikan harga beras lantaran kemarau ekstrem berimbas penurunan produksi. Solusinya sekarang hanya dengan operasi pasar dan pasar murah guna membantu masyarakat. Selain memasok beras, Pemkot Malang akan menggelontor gula dan cabai. Saat ini, harga grosir cabai rawit Rp49 ribu per kg dan harga gula Rp16 ribu per kg.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengatakan operasi pasar baru akan digelar Senin (20/11) di lima kecamatan sampai Sabtu (25/11) mendatang. Nantinya, pasar murah menjual paket beras, gula dan minyak goreng Rp100 ribu dari harga normal Rp150 ribu per paket.

"Ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan sistem kupon. Yang kaya jangan ikut beli paket," ujarnya.

Inflasi bulanan di Kota Malang mengalami kenaikan semula 0,18% menjadi 0,26% pada Oktober. Kini, Kota Malang terus mencari cara menekan inflasi agar tidak menjadi-jadi pada November ini.

Editor : Bagus Suryo

LAINNYA