Reporter : Rochman Arif
JATIMKINI.COM, Mondial memiliki momen spesial yang tidak bisa dipisahkan dengan Kota Surabaya. Menyambut, ulang tahun ke-45 yang jatuh di bulan September, salah satu butik batu permata dan perhiasan terbesar di Asia Tenggara ini menghadirkan momen spesial yang dikemas ‘A Tale of The Blue House’ di Surabaya.
General Manager Mondial, Leslie Christian Saputra mengatakan tema tahun ini untuk merayakan perjalanan panjang perusahaan. Ia mengaku ingin terus konsisten dalam berinovasi, menjaga integritas dan menyajikan service excellence.
“Dalam kesempatan ini kami menghadirkan line up yang terdiri atas diamonds, men’s jewellery, Mondial fantasy, mondial precious, dan mondial gala collection,” kata Leslie kepada awak media di Surabaya, Sabtu (14/9/2024).
Ia menambahkan salah satu kebanggaannya adalah menghadirkan berlian light of mondial (LOM) dalam jajaran branded diamonds. Menurutnya, LOM merupakan kategori branded diamonds yang paling langka di dunia.
Kota Surabaya, lanjutnya, merupakan tempat yang tidak bisa dilupakan lantaran Mondial memiliki store pertama di Kota Pahlawan. Itu sebabnya, Mondial tidak akan melupakan ibu kota provinsi Jawa Timur. Terlebih market di Surabaya memiliki perbedaan dengan kota-kota besar di Tanah Air.
“Market Surabaya sedikit berbeda, karena lebih suka size. Kalau bukan ukuran, ya di karatnya. Mostly, banyak yang lebih suka ukuran seperti gala collection. Ini yang membedakan dengan market kami di kota lain,” Leslie menjelaskan.
Selain itu, Mondial juga memboyong Nicolas Saputra ke Surabaya, selaku brand ambassador sekaligus creative director. Bintang Ada Apa Dengan Cinta (AADC) itu mengaku sudah cukup lama mencintai precious stone.
“Kapan tepatnya, saya tidak hafal. Tapi sudah cukup lama. Begitu ada kerja sama dengan Mondial, saya langsung tertarik,” kata Nicolas.
Saat ini ia sedang menyiapkan beberapa koleksi dan melakukan pengembangan untuk segera dipamerkan. Menurutnya, desain tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang fokus pada desain segitiga dan kotak.
Selain dari sisi desain, perpaudan warna juga menjadi perhatian Nicolas Saputra. Menurutnya memadukan precious stone warna merah dengan biru bisa menjadi tantangan baru. Namun ia menegaskan masih butuh waktu untuk merealisasikannya.
Editor : Rochman Arif