Reporter : Ali Topan
JATIMKINI.COM, Peringatan Maulud Muhammad SAW selalu dirayakan dengan kebahagian dan disertai doa-doa pujian atas kelahiran nabi yang mulia.
Nabi Muhammad SAW lahir di Kota Makkah pada 12 Rabiulawal 571 Masehi di tahun gajah. Tahun gajah merupakan sejarah bagi Nabi Muhammad SAW dikarenakan tahun tersebut ada peristiwa penyerbuan pasukan Raja Abrahah yang bertujuan menghancurkan Ka’bah pada 12 Muharram 571 Masehi.
Menurut cerita warga Mekkah, bahwa
kelahiran Nabi Muhammad SAW diiringi dengan peristiwa-peristiwa yang luar biasa seperti, padamnya api sesembahan orang-orang Majusi dimana api ini padam setelah ratusan tahun menyala tanpa pernah padam.
Selain padamnya api persembahan orang Majusi, juga terdapat istana Kisra yang berdiri mewah tiba-tiba terguncang dan sebanyak 14 bangunan istana roboh.
Sebelum Nabi Muhammad SAW lahir kota Mekkah. Kondisi kota Mekkah saat itu dilanda kekeringan cukup lama. Namun seijin Allah SAW, begitu Nabi Muhammad SAW lahir kota ini langsung diguyur hujan sangat lebat. Dengan anugrah hujan ini kota Mekkah ditumbuhi pohon yang menghijau dan menjadi rimbun.
Saat ini lokasi atau rumah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW di jaga ketat oleh pasukan kerajaan Arab Saudi yang di sebut Askar. Penjagaan ketat oleh Askar ini bertujuan, agar tidak terjadi sesuatu yang dianggap musrik.
"Disini jaga ketat oleh Askar agar tidak terjadi kemusrikan. Apalagi jelang musim haji, penjagaan lebih diperketat oleh Askar ini," kata Nurul Hadi salah satu jemaah haji Indonesia Embarkasi Surabaya pada Jatimkini.com di Mekkah.
Pria yang kini mukim di Bekasi Timur menceritakan, dulunya, rumah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW dapat dikunjungi oleh para jemaah haji akan tetapi, sejak ada wabah Covid 19 pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan yakni, pelarangan berkunjungan dirumah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sejak kebijakan itu, pemerintah Arab Saudi hanya memberi pembatas diarea rumah kelahiran Nabi Muhammad SAW serta penjagaan ketat.
"Dulu para jemaah haji bisa masuk kedalam rumah kelahiran Nabi Muhammad SAW tapi sekarang tidak bisa karena ada peraturann dari pemerintah Arab Saudi," ujarnya.
Nurul Hadi .juga mengatakan, tempat atau rumah kelahiran Nabi Muhammad SAW pernah dilakukan inovasi akan tetapi tidak bisa dilakukan karena alami kejanggalan atau keanehan dimana tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW tidak bisa dilakukan inovasi. Untuk itu kata dia, pemerintah Arab Saudi hanya bisa melakukan pengecatan saja. Sementara bentuk rumah ini tetap utuh hingga sekarang
"'Berkali-kali pemerintah Arab Saudi melakukan pembongkar tempat Nabi Muhammad dilahirkan tetapi tidak bisa. Pemerintah Arab Saudi akhirnya hanya melakukan pengecatan saja setiap tahunnya. Mungkin tempat ini dimulai Allah SAW maka tidak bisa dibongkar. Lihat saja, rumah kelahiran Nabi Muhammad SAW sangat sederhana sekali. Maha Agung Allah SAW," ucapnya
Keluarga Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW lahir dikota Mekkah pada 12 Rabiulawal 571 Masehi tahun Gajah. Nabi Muhammad SAW merupakan putra dari seorang ayah bernama Abdullah. Ibunya bernama Aminah.
Abdullah meninggal saat Nabi masih dalam kandungan. Saat singgah di keluarga istrinya, di Kota Yastrib, Abdullah wafat di kota tersebut.
Di usia 6 tahun, ibunya mengajak ziarah ke makam ayahnya. Dalam perjalanan pulang, di Abwa yang terletak di antara Makkah dan Yastrib, Aminah jatuh sakit. Di tempat itu pula, Aminah wafat. Saat itu pula Nabi Muhammad SAW menjadi anak Yatim Piatu tanpa ayah dan ibu.
Selanjutnya, Nabi Muhammad diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Namun, Abdul Muthalib hanya bisa merawatnya selama dua tahun, hingga ia tutup usia pada 578 Mesehi
Setelah ditinggal kakeknya, Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya, Abu Thalib, yang juga merupakan ayah dari Ali.
Bersama dengan Abu Thalib, Nabi belajar tentang berdagang. Nabi kerap diajak pergi berdagang ke berbagai daerah. Selain berdagang, Nabi juga diajak mengembala kambing.
Memasuki usia 25 Nabi Muhammad SAW menikah dengan Siti Khadijah dan memiliki anak bernama Al Qosim
Laporan Jatimkini.com dari Mekkah
Editor : Ali Topan