x
x

Kejar Penjualan Rp1,5 Triliun di Surabaya, Pakuwon Optimalkan Insentif PPNDTP di Spektaexpo

Rabu, 15 Mei 2024 20:26 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, Pengembang properti Pakuwon Group kembali menggelar pameran tunggal bertajuk Spektaexpo yang berlangsung selama15 - 19 Mei 2024 di Pakuwon Mall di Surabaya Barat.

Head of Marketing Pakuwon, Liliani Harsono mengatakan pameran ini menjadi yang pertama di gelar tahun ini. Biasanya Pakuwon rutin menggelar pameran tunggal setidaknya 3 kali dalam setahun.

“Ini merupakan salah satu upaya Pakuwon untuk mencapai target penjualan tahun ini sekaligus mengerjar potensi pemanfaatan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPNDTP) 100% yang berlangsung sampai Juni nanti,” jelasnya dalam konferensi pers, Rabu (15/5/2024).

Dia memaparkan, banyak produk unggulan Pakuwon Group tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Semarang, Bali, dan Batam dengan total lebih dari 812.000 sqm Net Leasable Area untuk shopping mall, 1.700 Ha kawasan perumahan, 15 hotel, 290.000 sqm GSA gedung perkantoran, dan lebih dari 17.000 unit apartemen.

“Selama pameran, ada banyak promo seperti free DP (hanya bayar Rp25juta, langsung huni), free PPN hingga Rp220 juta, free BPHTB, free biaya KPR/KPA, free service charge dan cicilan mulai Rp2 jutaan untuk hunian prestisius,” imbuhnya.

Adapun dalam pameran itu, Pakuwon Group didukung seluruh bank-bank ternama penyedia fasilitas Kredit, antara lain BCA, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, UOB, Bank Danamon, Bank OCBC NISP, Bank Permata, BNI, BRI, BTN, Bank Mestika, PaninBank.

Direktur Pakuwon Group, Fenny mengatakan tahun ini Pakuwon menargetkan penjualan proyek properti di Surabaya sebesar Rp1,5 triliun. Sedangkan potensi penjualan dari proyek yang ready stock dan bisa menggunakan insentif PPNDTP mencapai Rp1,3 triliun.

“Sejalan dengan PPNDTP, kita punya properti yang ready unit dengan nilai harga penjualan total Rp1,3 triliun. Dari jumlah itu ada proyek highrise 60%, dan landed house 40%. Khusus selama pameran ini target penjualannya Rp250 miliar," katanya.

Fenny optimistis Pakuwon dapat mencapai target penjualan tahun ini karena tantangan sektor properti tampaknya sudah terlewati, di antaranya seperti gelaran pemilu presiden serta momen Ramadan dan Lebaran yang telah berlalu.

“Pemilu, Ramadan dan Lebaran sudah terlewati, nanti akhir tahun ada pemilihan kepada daerah seperti tidak terlalu berpengaruh, karena biasanya untuk konsumen dari pengusaha-pengusaha memiliki wait and see ketika beli properti,” imbuhnya.

 

 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA