x
x

Pakuwon Group Property Expo 2025 Bakal Optimalkan Insentif PPNDTP

Kamis, 08 Mei 2025 18:04 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, Pengembang properti Pakuwon Group tengah mengejar target pemanfaatan program insentif pemerintah berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPNDTP) hingga Juni nanti, salah satunya melalui gelaran pameran Pakuwon Group Property Expo 2025 bertajuk Golden Age.

Gelaran Pameran properti yang berlangsung di Pakuwon Mall Surabaya selama 8 - 11 Mei 2025 ini ditargetkan bisa mencatatkan penjualan properti mencapia Rp250 miliar, dengan potensi pemanfaatan PPNDTP sebesar 59%.

Direktur Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi menjelaskan meski disebut kondisi ekonomi saat ini kurang baik, tetapi minat konsumen terhadap properti masih cukup terutama karena faktor kebutuhan hunian alias dari segmen end user.

“Sejauh ini segmen pasar menengah atas belum terpengaruh dari kondisi daya beli. Malah banyak yang pembayaran cash. Justru saat ini adalah momentum untuk beli properti untuk dipakai sendiri karena kemudahannya banyak, ada insentif PPNDTP juga, serta harganya juga tidak naik sebanyak tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya dalam konferensi pers Pakuwon Group Property Expo 2025, Kamis (8/5/2025).

Direktur Pakuwon Group, Fenny menambahkan stok produk properti ready unit saat ini nilai penjualannya mencapai Rp1,8 triliun yang berasal dari proyek di Surabaya dan Jakarta. Sedangkan khusus di Surabaya sebesar Rp1 triliun. Dari target tersebut, sebesar 50% adalah produk housing.

“Penjualan kita tetap terbesar dari sektor perumahan. Bahkan untuk stok ready unit untuk mengejar PPNDTP sangat cukup untuk ditawarkan. Kalau di Surabaya ada 680 ready unit, kalau total dengan Jakarta ada sebanyak 1.300 unit,” jelasnya.

General Manager Marketing Pakuwon Liliani Harsono menambahkan, pada kuartal I/2025 tren penjualan properti garapan Pakuwon lebih banyak dikontribusi segmen landed house sebesar 67%. Kondisi ini terjadi pergeseran dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu yang lebih banyak dikontribusi oleh properti highrise atau apartemen.

Namun, katanya, ini bukan berarti minat pasar apartemen turun. Sampai saat ini masih ada minatnya seperti konsumen dari Indonesia timur yang berencana kuliah di Surabaya mau beli apartemen di kawasan Pakuwon City Surabaya timur. 

“Pergeseran penjualan ke landed house ini karena memang kita lagi banyak proyek landed, banyak yang ready unit. Kita juga ada klaster baru. Memang untuk di Surabaya, segmen housing itu tidak pernah rendah. Overall di Jakarta dan Surabaya segmen perumahan sekitar 46%, tapi kalau Surabaya memang banyak rumah,” paparnya.

Liliani menambahkan, pada pameran kali ini Pakuwon menampilkan deretan properti di Surabaya mulai rumah siap huni, apartemen, kondominium, kantor siap huni dan ruko siap usaha yang tersebar di Surabaya Barat, pusat, dan timur. Kali ini menjadi investasi terbaik 2025, sebab ada double investasi dengan adanya program beli properti langsung bawa pulang logam Mulia.

“Selama expo ada promo ekslusif seperti cicilan mulai Rp2 jutaan, unit siap huni hanya dengan bayar Rp25 juta, serta kesempatan terakhir PPNDTP hingga Rp220 juta, hingga kesempatan dapat logam Mulia langsung. Grandprize nya logam Mulia 150 gram pada 11 Mei,” imbuhnya.

 

Editor : Redaksi

IDUL ADHA 2025
Kopilot
LAINNYA