x
x

Hari Bumi 2024, PLN dan WRI Indonesia Lanjutkan Kolaborasi Strategis untuk Hadirkan Produk Hijau

JATIMKINI.COM - Bersamaan dengan perayaan Hari Bumi PLN 2024, PT PLN (Persero) melanjutkan kolaborasi dengan World Resources Institute (WRI) Indonesia terkait pengembangan inovasi produk hijau untuk sektor industri dan strategi manajemen karbon. Hal ini searah dengan komitmen perseroan untuk mendukung pemerintah Indonesia mencapai target net zero emissions (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, kondisi iklim dunia mendorong PLN terus mengupayakan langkah-langkah strategis dalam pengurangan emisi karbon dari sektor kelistrikan. Ini sekaligus menjadi langkah adaptif dan inovatif PLN dalam menghadapi pergeseran industri energi yang semakin mengedepankan keberlanjutan.

"Bumi memanas, tugas kita adalah bagaimana memastikan kehidupan generasi mendatang lebih baik dari hari ini, untuk itu kami terus berupaya melakukan transisi ke energi bersih. Kami di PLN berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa di masa depan energi yang kita gunakan adalah yang bukan hanya andal dan robust, tapi juga ramah lingkungan," ujar Darmawan dalam Perayaan Hari Bumi PLN 2024 yang bertajuk “PLN EcoRangers: Empowering a Sustainable Lifestyle” di Jakarta Rabu, (8/4).

Darmawan juga menyampaikan bahwa perpanjangan kerja sama hingga 2027 dengan WRI Indonesia merupakan salah satu langkah konkret PLN untuk terus meningkatkan porsi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Mengingat kolaborasi sebelumnya telah menghasilkan salah satu produk unggulan yakni Renewable Energy Certificate (REC) yang merupakan bagian dari Green Energy as a Service (GEAS) untuk memenuhi kebutuhan sektor industri terhadap listrik hijau.

“Kolaborasi antara PLN dengan WRI Indonesia merupakan salah satu jalan kami untuk merealisasikan rencana transisi energi. PLN berkomitmen untuk terus mengupayakan hadirnya layanan listrik hijau yang dapat dijangkau oleh masyarakat dan pelaku industri,” ucap Darmawan.

Dewan Pembina WRI Indonesia, Masyita Crystallin menanggapi bahwa sejak tahun 2020, PLN dan WRI Indonesia telah menjalin kolaborasi efektif untuk pengembangan produk hijau. Dengan perpanjangan kerja sama ini, pihaknya berharap bisa membantu PLN dan Pemerintah Indonesia untuk terus mengurangi emisi karbon dari sektor energi.

“Indonesia telah menetapkan target terbarunya untuk Nationally Determined Contribution (NDC), yakni untuk mengurangi emisi karbon sebesar 31,89% secara mandiri dan 43,2ngan bantuan internasional. Merespons kondisi tersebut, PLN dan WRI Indonesia sepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam pengembangan produk listrik hijau dan menganalisis peluang implementasi Nilai Ekonomi Karbon (NEK) di sektor kelistrikan,” tutup Masyita.

Berita Terbaru
Rabu, 09 Jul 2025 16:01 WIB

Produksi Melimpah Tapi Perut Rakyat Masih Keroncongan

Dibalik gegap gempita pernyataan pemerintah mengenai keberhasilan sektor pangan nasional, muncul satu ironi yang menggigit
Rabu, 09 Jul 2025 13:36 WIB

Bertepatan Pembukaan Fortasi, SMAMX Beri Reward Siswa Peraih Medali Porprov IX Jatim

Kepala SMA Muhammadiyah 10 (SMAMX) Surabaya resmi memberikan penghargaan dan apresiasi pada 23 siswa peraih medali ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov ) IX
Rabu, 09 Jul 2025 13:32 WIB

PTPN I Regional 5 Beri Bantuan Infrastruktur Pendidikan untuk Yayasan Yatim Kepodang Mandiri Sidoarjo

JATIMKINI.COM, Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan masyarakat sekitar, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 5 memberikan bantuan Tanggung
Rabu, 09 Jul 2025 13:26 WIB

Perkembangan Pasar Modal: Stabil tapi Rawan

Perkembangan pasar modal dalam negeri masih resilien meski dihadapkan dengan sejumlah indikator global, yang bisa membawa dampak besar.
Selasa, 08 Jul 2025 19:58 WIB

Kadin Jatim Sebut Tarif Impor AS 32% Justru Bikin Peluang Besar Ekspor Tekstil

JATIMKINI.COM, Kebijakan tarif impor sebesar 32% yang diterapkan pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap produk dari berbagai negara Asia menciptakan
Selasa, 08 Jul 2025 18:06 WIB

Problem Pendidikan, SDN Sepi Peminat

Di tengah mimpi besar menuju Indonesia Emas 2045, negeri ini justru dihantui fenomena penuh tanda tanya, mengapa Sekolah Dasar Negeri makin ditinggalkan