PLN Perkuat Infrastruktur Listrik untuk Dorong Ekspansi Industri Lokal

JATIMKINI.COM – PT PLN (Persero) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor industri, melalui ekstensifikasi infrastruktur kelistrikan. Hingga April 2025, PLN telah melistriki 69 pelanggan tegangan menengah dan tinggi di Jawa Timur dengan total daya mencapai 74,5 MVA.

Salah satu wujud nyata dukungan tersebut terjadi di Pasuruan, di mana PLN berhasil meningkatkan daya listrik untuk PT Santo Global Abadi dari 240 kVA menjadi 555 kVA. Perusahaan produsen sepatu ini kini mempersiapkan ekspansi produksi untuk memenuhi permintaan pasar internasional.

“Kami sangat berterima kasih atas layanan cepat dan profesional dari PLN UP3 Pasuruan. Peningkatan daya ini sangat berarti bagi kelangsungan proses produksi kami,” ungkap Albert, Kepala Bagian Produksi PT Santo Global Abadi. “Dengan suplai listrik yang lebih stabil dan memadai, kami optimis dapat meningkatkan output produksi.”

Tidak hanya itu, tiga pelanggan industri lainnya di Pasuruan, yakni PT Tri Sakti Purwosari M (KT&G), PT Jiuqi Technology Konjac, dan PT Inti Luhur Fuja Abadi, juga menerima sambungan listrik tegangan menengah dengan total daya tersambung 6.960 kVA.

Agus Susanto, Manager PLN UP3 Pasuruan, menegaskan peran strategis PLN dalam mendukung industri lokal. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan tepat waktu, karena sektor industri merupakan pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah.”

Di Sidoarjo, PLN juga melaksanakan penambahan daya untuk PT Ever Steel, dari 240 kVA menjadi 555 kVA. Menariknya, Srikandi PLN turut terlibat dalam proses ini untuk memastikan prosedur berjalan aman, profesional, dan sesuai standar mutu ketenagalistrikan.

Sementara itu, PLN UP3 Malang mengambil langkah strategis dalam mendukung sektor industri kreatif melalui empat upaya utama: kesiapan keandalan pasokan listrik, pelayanan daftar tunggu, pembangunan charging station, dan skema tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Kegiatan ini mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari dan Malang Creative Center (MCC), yang menjadi inkubator bagi 17 subsektor ekonomi kreatif.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menyampaikan bahwa PLN siap melayani permintaan industri dengan daya mampu sebesar 10.278 MW. “Kami terus meningkatkan kemudahan layanan melalui digitalisasi, percepatan proses, dan komunikasi intensif dengan pelanggan. PLN berkomitmen untuk mendukung kebutuhan listrik secara profesional, andal, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan,” tegasnya.

Dengan langkah-langkah ini, PLN semakin memperkuat peran sebagai motor penggerak pertumbuhan industri di Jawa Timur, membuka peluang investasi, serta mempercepat pembangunan ekonomi daerah.

Editor : Redaksi