x
x

Peringati Nuzulul Quran dengan Ngabuburit Maritim di Tanjung Perak

Selasa, 26 Mar 2024 14:24 WIB

Reporter : Rochman Arif

JATIMKINI.COM, Ada momen berbeda dalam peringatan Nuzulul Quran di Surabaya. Umumnya peristiwa turunnya Al Quran diperingati dengan pembacaan ayat suci dan tauziah di dalam masjid.

Kali ini anak-anak dari Panti Pesantren Muhammadiyah KH. Mas Mansyur II memiliki acara berbeda. Mereka mendengarkan pencerita boneka ventriloquist sekaligus pesulap, Trianto, tentang turunnya ayat Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW, di Surabaya North Quay, Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (25/3/2024).

Direktur Utama Pelindo Marine, Warsilan mengatakan bahwa program ini merupakan konsep ngabuburit maritime yang digelar setiap tahun. Adapun tahun ini pesertanya adik-adik dari Kampung Seng Tangguh, Surabaya, sebagai kampung binaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Marine.

“Pelindo Marine sangat senang, setiap tahun bisa mengajak adik-adik yatim piatu ngabuburit maritim, sembari menikmati suasana sunset di Selat Madura,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/2024).

Sejumlah anak-anak panti asuhan menyaksikan tenggelamnya matahari di Selat Madura sambil ngabuburit. (foto: dok. Pelindo Marine)
"Sejumlah anak-anak panti asuhan menyaksikan tenggelamnya matahari di Selat Madura sambil ngabuburit. (foto: dok. Pelindo Marine)"

Ia berharap adik-adik mengambil makna dan pelajaran moral dari peringatan Nuzulul Quran. Terlebih kisah turunnya Al Quran diceritakan pencerita boneka dengan gaya yang jenaka.

Pelindo Marine juga menyampaikan bantuan untuk kebutuhan pendidikan dalam rangka Pelindo Berbagi Ramadan. Pendidikan merupakan salah satu prioritas Program TJSL yang diarahkan Kementerian BUMN.

”Adik-adik berkesempatan mendapatkan pendidikan agama dan edukasi maritim. Karena ada kakak-kakak pegawai Pelindo Marine yang mendampingi mereka dan menjelaskan aktivitas kepelabuhanan,” Warsilan menambahkan.

Sementara itu, Kepala Panti Pesantren Muhammadiyah KH. Mas Mansyur II, Ustadz Fahad, menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi Pelindo Marine. Menurutnya, perhatian entitas bisnis Pelindo Group cukup besar.

“Santri dan santriwati kami berasal dari berbagai daerah. Dan ternyata tidak sedikit yang belum pernah datang ke pelabuhan, padahal Indonesia negeri maritim. Kegiatan Pelindo Marine sangat menyenangkan bagi anak-anak,” ungkap Fahad.

Editor : Rochman Arif

LAINNYA