Reporter : Alvian Yoananta
JATIMKINI.COM, PT Terminal Teluk Lamong (TTL) akan memperkuat layanan operasi dan komersial sebagai salah satu strategi utama untuk mencapai target kinerja tahun ini.
Direktur Utama TTL, David P. Sirait mengatakan tahun ini TTL menargetkan kinerja arus barang bisa meningkat 3,2% atau mencapai sekitar 879.978 TEUs.
“Untuk mencapai target sebut, TTL perlu gerak cepat dengan merumuskan program aksi pencapaian target, yakni melalui penguatan strategi operasional dan komersial,” katanya, Rabu (13/3/2024).
Dia memaparkan, strategi penguatan dari sisi komersial yang dilakukan TTL yakni dengan menggali potensi market-market baru, serta mulai membuka peluang bisnis dari sisi pemilik barang dan industri.
“Sedangkan strategi penguatan kami dari sisi operasional yakni dengan fokus pada 5 hal di antaranya skilled frontline operations, safety environment, optimal port equipment availability, standardized operations based on P&C, dan cost ffficiency in operations,” jelasnya.
David melanjutkan, strategi lain yang telah dilakukan di tahun sebelumnya dan akan terus dilanjutkan yakni revenue enhancement dan cost efficiency.
"Revenue enhancement terus dilakukan melalui penambahan trafik kapal domestik ataupun internasional yang ke TTL, baik penambahan pelayanan rute-rute baru ataupun penambahan kapal-kapal adhoc,” katanya.
Disisi lain, lanjut David, juga dilakukan cost efficiency melalui program efisiensi penggunaan BBM dan listrik dengan mengkaji proses untuk mendapatkan pola operasi yang lebih efektif. Hal ini juga akan berdampak positif pada penurunan emisi di pelabuhan dan merupakan upaya pelestarian lingkungan yang telah menjadi value TTL sebagai Green Port.
“Fokus perkuatan operasional dan komersial sangat sesuai untuk mendukung transformasi yang dilakukan secara gencar oleh PT Pelindo,” imbuhnya.
Dalam rapat kerja 2024, David meminta seluruh pegawai untuk memperhatikan aspek K3 dan mitigasi risikonya dalam menjalankan setiap proses bisnis di TTL.
“Prestasi dan pencapaian TTL pada 2023 merupakan hasil kita semua, selanjutnya kita perlu lakukan cascading internal untuk memberikan pemahaman ke bawah agar translasi arahan strategis ini eksekusinya dapat berjalan dengan baik,” tutup David.
Sementara itu, Komisaris TTL, Zaki Zulfikar mengatakan bahwa tantangan sektor pelabuhan di 2024 akan sangat berbeda karena kondisi perekonomian makro saat ini.
“Untuk itu TTL harus lebih solid, inovatif, dan kolaboratif dalam mencapai target perusahaan ke depan,” katanya.
Editor : Peni Widarti