x
x

Bandara Internasional Juanda Tambah Jam Operasional Jadi 19 Jam

Kamis, 07 Mar 2024 13:39 WIB

Reporter : Alvian Yoananta

JATIMKINI.COM, Bandara Internasional Juanda menambah jam operasional mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB atau menjadi 19 jam dari sebelumnya hanya 17 jam layanan.

General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengatakan penambahan jam operasional sejak 1 Maret 2024 ini tertuang dalam Dokumen Notice To Airmen (NOTAM)Nomor : A0563/24 NOTAMN. Penambahan jam operasional ini berpotensi akan meningkatkan kinerja layanan bandara baik dari jumlah penerbangan maupun penumpang.

“Secara personil dan fasilitas kami pun pada hari-hari sebelumnya sudah standby 24 jam. Sehingga penambahan jam ini tentunya baik dari fasilitas maupun SDM sudah sangat siap dioperasionalkan hingga pukul 24.00 WIB,” ujarnya, Kamis (7/3/2024).

Sisyani mengatakan, penambahan jam operasional ini akan membuka banyak kesempatan bagi maskapai penerbangan untuk menambah frekuensi penerbangan atau rute-rute baru baik domestik maupun internasional.

Bandara Internasional Juanda mencatat, hingga Februari 2024 telah melayani sebanyak 2.132.815 penumpang dengan 14.801 pergerakan pesawat. Jumlah penumpang itu sedikit meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 2.101.995 orang dengan pergerakan pesawat 14.794 flight.

Sedangkan untuk layanan kargo mengalami kenaikan sebesar 22% jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni pengiriman kargo per Februari ini tercatat sebesar 12.055.693 kg mengalami kenaikan sebesar 2,1 juta, dimana pada periode yang sama 2023 tercatat 9.912.399 kg. 

Adapun pengiriman kargo masih didominasi pengiriman domestik yaitu sebesar 9.347.965 kg. Sedangkan untuk pengiriman internasional sebesar 2.707.728 kg. Untuk destinasi domestik pengiriman kargo terbanyak yaitu Banjarmasin, Makassar dan Balikpapan. 

“Untuk pengiriman kargo internasional yaitu terbanyak tujuan Hongkong, Singapura dan Kuala Lumpur. Adapun pengiriman kargo masih didominasi pengiriman paket dan dokumen,” imbuh Sisyani.

 

 

 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA