x
x

Makan Siang Gratis Mulai 2025, Jatah Per Anak Segini..

Selasa, 27 Feb 2024 13:00 WIB

Reporter : Rokimdakas

JATIMKINI.COM, Program ikonik calon presiden Prabowo Subianto adalah memberi makanan gratis bagi siswa sekolah dan ibu hamil. Anggaran makan siang gratis yang telah masuk dalam pembicaraan APBN 2025 senilai Rp 15.000 untuk setiap anak di Indonesia.

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang unggul dalam perolehan suara quick count maupun real count dipastikan melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo.

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, pengucapan sumpah/janji presiden dan wakil presiden dilaksanakan pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Program ikon presiden baru tersebut adalah memberi makan siang gratis. Saat ini data penerimanya sudah diperoleh, tutur Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, jumlah penerimanya sudah ada, kamu sudah punya angka sebetulnya.

Ia menjabarkan data yang diambil berasal dari program sebelumnya di Kementerian Kesehatan. Kelompok balita sebanyak 22,3 juta, anak TK 7,7 juta, SD 28 juta, dan Madrasah hingga SMP 12,5 juta.

Airlangga memastikan program Calon Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mulai dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang. Salah satunya adalah program makan siang gratis.

Makan siang gratis yang telah masuk dalam pembicaraan APBN 2025 adalah Rp 15.000 untuk setiap anak. Ia menekankan bahwa anggaran Rp 15.000 itu di luar program susu gratis. Adapun menunya diserahkan ke masing-masing daerah dengan tetap berpatokan pada besaran anggaran Rp 15.000 per anak.

"Jenis menunya diserahkan pada masing-masing daerah, kami tidak menyeragamkan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah mulai membahas dan memasukkan program-program baru dari presiden terpilih dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan RAPBN Tahun 2025.

Erlangga memastikan program makan siang gratis itu berjalan meski pemerintah memprediksi adanya defisit anggaran yang terjadi sekitar 2,4% - 2,8%.

"Terkait program makan siang gratis, kami lihat defisit anggaran mencapai 2,4% - 2,8% itu untuk program yang menjadi quick win dari presiden terpilih nanti atau pemerintah mendatang pos-posnya sudah bisa masuk," katanya usai Rapat Terbatas di Istana Negara, Jakarta kemarin

Dikatakan, program makan siang gratis ini dilakukan secara bertahap. Sebagai gambaran tahap awal diberikan kepada balita hingga ibu hamil. Kemudian dilanjutkan sampai tahap SMP hingga ke daerah yang memiliki angka stunting tinggi.

Namun terkait anggarannya sampai saat ini masih dihitung oleh kementerian dan lembaga terkait.

Selain itu Airlangga juga menjelaskan pelaksanaan program ini bisa dilakukan pada tahun 2025 mendatang. "Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan," katanya.

Ketua Umum Partai Golkar ini juga menjelaskan alasan pemerintahan Joko Widodo memasukkan program makan siang gratis dalam RAPBN 2025 mendatang. Menurutnya hal itu supaya program bisa dilakukan dengan lancar pada tahun 2025 mendatang.

"Kami minta arahan pak Presiden Joko Widodo bahwa pemerintahan itu berlanjut. Keberlanjutan. Oleh karena itu program yang memerlukan anggaran itu dipersiapkan di RAPBN 2025. Karena nanti pelaksanaan RAPBN adalah pemerintah mendatang supaya bisa berjalan lancar," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Airlangga Hartarto, anggaran makan siang gratis yang telah masuk dalam pembicaraan APBN 2025 adalah Rp 15.000 untuk setiap anak. Anggaran merata di seluruh wilayah Indonesia. Namun, ia belum bisa mengungkap total besaran anggaran yang disiapkan dalam APBN 2025, lantaran pembicaraan detailnya belum ada.

"Per anak kira-kira Rp 15.000. Itu bisa dibuat macam-macam," kata Airlangga pada wartawan di kantornya kemarin

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo telah menggelar rapat kabinet paripurna membahas rencana kerja pemerintah (RKP) dan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) sebagai acuan penyusunan APBN 2025. "Nanti ada pembahasan detail," ucap Airlangga.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, salah satu program ikonik yang mulai diperhitungkan adalah makan siang gratis yang ditawarkan pasangan Prabowo-Gibran. "Ya memang harus memasukkan program-program ikonik dari presiden terpilih. Tentu saja itu diperhitungkan, dan Bappenas sedang menyusun itu," kata Suharso usai Rapat Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Editor : Ali Topan

LAINNYA