x
x

Pasca Akusisi Taman Dayu, Tanrise Bakal Bangun Hotel Vasa Bintang 5

Senin, 19 Feb 2024 15:07 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, Tancorp Group bersama Tanrise Property tengah menyiapkan sejumlah rencana besar untuk menggarap proyek baru pasca mengakusisi PT Taman Dayu dan entitas anaknya PT Golf Taman Dayu, Pasuruan yang merupakan milik PT HM Sampoerna Tbk dan PT Wahana Sampoerna.

Untuk diketahui, setelah transaksi akusisi pada Desember 2023 tersebut, Tancorp dan Tanrise Property memiliki masing-masing sebesar 55% dan 45% kepemilikan saham di Taman Dayu.

CEO Tancorp Group, Hermanto Tanoko mengatakan pihaknya menyiapkan  anggaran sebesar Rp1 triliun yang digunakan untuk akuisisi serta akan merenovasi seluruh fasilitas di Golf Club House Taman Dayu, hingga membangun hotel Vasa Taman Dayu dengan kelas Bintang 5.

“Pada tahun ini rencana prioritas kami adalah merenovasi seluruh fasilitas di Club House, kita akan bangun Vasa Taman Dayu semua kelas Bintang 5. Kami memastikan Taman Dayu tidak hanya mempertahankan reputasi tapi, kami mau angkat Taman Dayu jauh lebih tinggi. Tentu ini melibatkan upaya kolaborasi,” jelasnya dalam Press Conference Tanrise Taman Dayu, Senin (19/2/2024).

Menurut Hermanto, dalam beberapa tahun mendatang, Taman Dayu bukan hanya sebagai salah satu tujuan tapi bukti atas pencapaian keyakinan keunggulan bertemu dengan peluang. 

“Sebagai bagian dari rencana Tanrise, ada beberapa proyek unggulan kami di Bali ada hotel, vila, dan komersial, serta juga ada di Batu, Malang, Bromo, Surabaya, Sidoarjo dan Kalimantan, jadi banyak sekali akan kita garap bersamaan tahun ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, rencana bisnis Tanrise ini juga tidak sekedar perluasan geografis tapi juga untuk menciptakan proyek inovatif yang juga turut meningkatkan perekonomian. 

“Kami berharap akusisi pengembangan ini bentuk komitmen terbaik kepada stakeholder, demi terciptanya value added baru berkelanjutan. Kami pun undang pengusaha untuk mengembangan Taman Dayu sebagai kota mandiri kebanggaan kita,” imbuhnya.

Hermanto Tanoko meyakini dunia properti masih sangat positif meski beberapa tahun lalu agak stagnan. Namun menurutnya hal ini tidak akan selamanya terjadi, sleama manusia tidak dilarang untuk menikah maka kebutuhan rumah/hunian masih akan ada terus menerus.

“Kita harus melihat dari jangka panjang, punya properti harga akan naik. Kita punya visi misi jadi pengembang terdepan. Bahkan selama pandemi kami telah menyiapkan proyek baru yang akan dilaunching pada 2024,” imbuhnya.

CEO Tanrise Property, Belinda Tanoko menambahkan, Tanrise sangat tertarik dalam akusisi Taman Dayu mengingat Pasuruan merupakan kota industri yang terus berkembang sehingga diyakini Tanrise bisa melibatkan diri dalam pemberdayaan masyarakat setempat.

“Kolaborasi ini tidak hanya akan menciptakan investasi yang berkelanjutan, tapi juga menghdirkan dampak positif bagi masyarajat Pasuruan. Tanrise berkomitmen untuk menjadikan Taman Dayu sebagai landasan bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” imbuhnya.

Untuk mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi itu, Taman Dayu seluas 600 ha ini juga direncanakan menjadi kota mandiri dan tempat wisata yang wajib dikunjungi saat ke Jatim. Seperti halnya tempat wisata lainnya, akan melibatkan UMKM, kafe dan resto di kawasan ini.

 

 

 

Editor : Redaksi

LAINNYA