x
x

Garap Ruko Rp6 Miliaran, Pakuwon Genjot Pasar Komersial Tahun Ini

Kamis, 25 Jan 2024 17:39 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, Pengembang Pakuwon Group Surabaya tahun ini mulai gencar memasarkan produk properti segmen komersial seperti rumah toko (ruko) yang permintaannya masih cukup tinggi.

Head of Sales and Marketing Pakuwon Group, Liliani Harsono mengatakan tahun lalu tren permintaan pasar properti memang masih didominasi oleh segmen rumah hunian, sedangkan segmen komersial pergerakannya belum terlalu signifikan.

“Tapi sebenarnya, permintaan ruang komersial seperti ruko itu sudah banyak sejak tahun lalu, hanya kami belum punya stok. Nah tahun ini kita mulai banyak kembangkan ruko terutama di Pakuwon City Surabaya Timur,” katanya di sela-sela Ground Breaking Beverly Shopping Arcade, Kamis (25/1/2024).

Dia mengatakan, meningkatnya permintaan ruko ini seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penghuni di kawasan perumahan Pakuwon City yang kini telah mencapai sekitar 8.800 KK. 

“Tentunya mereka butuh area fasilitas di sekitar hunian, seperti mall, studio musik, studio yoga pilates, salon kecantikan, tempat makan, kafe atau resto, kids activity, bakery shop, serta tempat hangout lainnya,” jelasnya.

Untuk itu, tambahnya, Pakuwon akhirnya menggarap proyek ruko di Beverly Shopping Arcade yakni pusat bisnis di area komersial Pakuwon City sebanyak 51 unit, tepat berada di depan Hokky Supermarket. Dari jumlah tersebut, hingga kini sudah terjual sampai 50%.

“Harga ruko 3 lantai dengan ukuran 5 x 20 m ini ditawarkan mulai Rp6 miliar - Rp9 miliaran,” imbuhnya.

Direktur Pakuwon Group, Fenny menambahkan kawasan Pakuwon City sendiri memiliki luas 800 ha. Hingga kini sudah terdevelope sekitar 450 ha. Dari luas itu, area komersial termasuk Pakuwon City Mall (PCM) menempati porsi 30%.

“Untuk mencapai target marketing sales tahun ini, kita akan genjot segmen komersialnya terutama di Pakuwon City. Kalau tahun lalu penjualan area komersial berkontribusi 25%, tahun ini porsinya ditingkatkan menjadi 30%,” ujarnya.

Fenny menambahkan, optimisme Pakuwon terhadap daya beli pasar properti tahun ini karena dibarengi dengan insentif pemerintah berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPNDTP) hingga 100% sampai Juni 2024, 50% sampai Desember 2024. PPNDTP itu diberikan kepada pembeli properti di harga maksimal Rp5 miliar, tetapi insentif maksimal diberikan hanya sampai Rp2 miliar. 

Adapun dalam memasarkan ruko Beverly Shopping Arcade yang dikelilingi 6 sekolah dan 3 universitas internasional dan rumah sakit ini, Pakuwon menyiapkan program pembelian seperti Uang muka dicicil 6 bulan tanpa bunga, serta spesial gift Imlek 25 Januari - 10 Februari 2024.

 

 

 

Editor : Redaksi

LAINNYA