Reporter : Bagus Suryo
JATIMKINI.COM, Penambahan dua taman bakal mempercantik Kayutangan Heritage, Kota Malang, Jawa Timur. Taman itu berada di perempatan Raja Bally dan jam yang ikonik sebagai penanda memasuki pusat kota.
Jam berukuran besar itu benda cagar budaya, yakni stadsklok wingkel complex lux. Lokasinya tepat di depan kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Malang.
Adapun pengerjaan kedua taman program Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang ini ditargetkan kelar Desember 2023. Itu artinya akan melengkapi destinasi pariwisata di kawasan setempat saat libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Wisatawan akan mendapatkan pilihan spot foto lebih beragam dengan hadirnya taman yang eksotis berlatar belakang gedung-gedung arsitektur Eropa sejak zaman kolonial Belanda. Apalagi taman baru berada di kawasan bernilai sejarah dan tak jauh dengan Alun-Alun Tugu depan Balai Kota Malang.
"Taman di Rajabally semula barier nonpermanen diganti separator (pemisah) ada tulisan Kayutangan Heritage lengkap dengan spot foto, lampu dan dekor," tegas Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau DLH Kota Malang Laode K.B. Al Fitra, Kamis (30/11).
Penambahan taman untuk mendukung program rekayasa lalu lintas, termasuk pelayanan kepada masyarakat. Sebelumnya, kedua taman itu dipasangi barier nonpermanen saat penerapan uji coba lalu lintas satu arah.
Tujuannya mengurai kemacetan di Jalan Jenderal Basuki Rahmat dan sekitarnya. Kini, barier diganti taman permanen. Alhasil, selain mempercantik wajah kota juga menambah ruang terbuka hijau. Kayutangan pun akan lebih ramah lingkungan dan semakin nyaman dikunjungi.
Editor : Redaksi