x
x

BI Klaim Ekonomi Indonesia 2024 Tetap Bertahan

Kamis, 30 Nov 2023 17:02 WIB

Reporter : Alvian Yoananta

JATIMKINI.COM, Di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat dengan ketidakpastian yang tinggi, ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan dan terus menunjukkan prospek yang baik.

Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen pada 2024 dan akan meningkat 4,8 persen - 5,6 persen pada 2025. Inflasi akan tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1 persen pada 2024 dan 2025 didukung konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dalam menghadapi ketidakpastian global yang terus meningkat ditengah siklus ekonomi dan keuangan nasional yang masih berada di bawah kapasitas perekonomian potensial, bauran kebijakan BI akan terus diarahkan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Arah bauran kebijakan BI pada 2024 mencakup kebijakan moneter yang difokuskan pada stabilitas khususnya pencapaian sasaran inflasi dan stabilitas nilai tukar Rupiah,” katanya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 yang digelar sejumlah provinsi termasuk di Jawa Timur kemarin

Sementara 4 kebijakan BI lainnya, lanjut Perry, yakni kebijakan makroprudensial, kebijakan sistem pembayaran, kebijakan pendalaman pasar uang dan pasar valas, dan kebijakan ekonomi keuangan inklusif dan hijau terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Dia mengatakan, berbagai tantangan global ke depan yang perlu dicermati adalah perlambatan dan divergensi pertumbuhan ekonomi global, penurunan inflasi yang lambat, suku bunga negara maju yang lebih tinggi dan lebih lama, kuatnya mata uang dollar, serta pelarian modal dalam jumlah besar dari emerging markets ke negara maju.

“Untuk itu sinergi sebagai kunci dari prospek kinerja ekonomi Indonesia dalam melanjutkan ketahanan dan kebangkitan ekonomi terus diperkuat,” imbuhnya.

Deputi Kepala Bank Indonesia  Perwakilan Jatim, Rizki Ernadi Wimanda mengatakan, momentum peluang ekonomi di Jatim pada 2024 masih terbuka tetapi tetap harus mewaspadai sejumlah tantangan baik global maupun domestik

“Walaupun ekonomi Jatim tahun ini termoderasi dengan proyeksi tumbuh 4,6 persen hingga 5,4 persen karena faktor global yang mempengaruhi domestik, tetapi tahun depan kami optimistis kinerja ekonomi Jatim 2024 akan semakin menguat dengan tingkat inflasi yang terjadg di sasaran plus minus 2,5 persen hingga 1 persen,” katanya.

Rizki menambahkan, optimisme itu didorong oleh indeks keyakinan konsumen yang cukup menguat pada kuartal IV/2023 diperkirakan indeksnya mencapai 138 atau naik dibandingkan kuartal III/2023 yang sebesar 135. Begitu juga kinera ekspor yang masih berpotensi, disusul kinerja impor barang modal yang menandakan ada pertumbuhan investasi di Jatim.

“Ekonomi kita masih akan kuat, salah satunya juga dipengaruhi oleh berlanjutnya Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti pembangunan smelter di Gresik dan juga Bandara Kediri,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, secara virtual Presiden Joko Widodo berpesan pentingnya untuk terus optimistis namun tetap waspada dalam ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional di tengah tantangan inflasi dan suku bunga tinggi di Amerika Serikat, perlambatan dan krisis properti di China hingga peningkatan tensi geoplitik dan perang di Gaza.

“Tapi apapun itu, Alhamdulillah dan patut kita syukuri Indonesia masih tetap tumbuh stabil di kisaran 5 persen. Ini kalau kita bicara dengan kepala negara lain, kita bangga banget loh dengan pertumbuhan ekonomi kita, karena kalau dibandingkan Malaysia tumbuh 3,3 persen, AS 2,9 persen, Korea Selatan 1,4 pereen, EUA 0,1 persen,” katanya.

Ia menyimpulkan bahwa memang perang tidak mungkin disetop dalam waktu dekat, sehingga dampak dari perang yang ada harus diantisipais bersama-sama.

“Bila sudah terjadi perang, akan ada gangguan rantau pasok global yang membuat lonjakan harga pangan dan energi. Ditambah lagi ada dampak perubahan iklim yang akhir-akhir ini sudah terasa dampaknya pemanasan globalnya,” ujarnya.

Adapun pada kesempatan itu, BI juga memberikan penghargaan Bank Indonesia Awards 2023 kepada 64 mitra strategis yang berasal dari perbankan, korporasi, dan perorangan sebagai apresiasi dan sekaligus pengakuan nasional kepada para mitra kerja yang telah mendukung pelaksanaan tugas-tugas Bank Indonesia selama 2023.

Editor : Ali Topan

LAINNYA