x
x

Pertumbuhan Ekonomi Jatim Tetap Kuat, OJK Catat Kinerja Positif Industri Jasa Keuangan

Kamis, 07 Nov 2024 12:37 WIB

Reporter : Rochman Arif

JATIMKINI.COM, Perekonomian Jawa Timur menunjukkan kinerja yang solid di tengah perlambatan global. Meski pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2024 sedikit melambat dibandingkan triwulan sebelumnya, namun tetap berada di atas rata-rata nasional.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, M. Noor Nugroho menyebut pertumbuhan ekonomi jatim pada triwulan ketiga 2024 tercapai 4,91 persen. Realisasi ini melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 4,98 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tetap kuat, didorong berbagai sektor. Namun, perlu mewaspadai beberapa faktor yang bisa menghambat pertumbuhan di masa mendatang,” ujar Nugroho dalam Temu Media, Rabu (6/11/2024).

Ia menambahkan bahwa pelambatan ini disebabkan moderasi net ekspor dan penurunan kinerja beberapa sektor utama. Sektor pertanian melambat seiring normalisasi pasca panen raya padi dan menurunnya produksi cabai rawit. Sektor konstruksi juga menurun setelah pertumbuhan pesat pada awal tahun.

Meskipun ekonomi melambat, inflasi di Jawa Timur tetap terkendali. Kepala OJK Jawa Timur, Yunita Linda Sari, menyatakan bahwa inflasi IHK Jatim pada Oktober 2024 tercatat 0,15 persen (mtm). Menurutnya angka ini masih berada dalam target.

“Kuatnya upaya pengendalian inflasi melalui berbagai program, seperti Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), berhasil menjaga stabilitas harga,” ujar Yunita menambahkan.

Di sisi lain, industri jasa keuangan di Jawa Timur menunjukkan tumbuh positif. Pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga dan penyaluran kredit di sektor perbankan masing-masing mencapai 6,10 persen dan 7,66 persen. Risiko kredit juga terkendali dengan rasio NPL yang rendah.

“Pertumbuhan industri jasa keuangan menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi Jawa Timur,” lanjutnya.

Tidak hanya perbankan, sektor pasar modal dan asuransi juga mencatatkan kinerja yang menggembirakan. Jumlah emiten di Jawa Timur terus bertambah, dan minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal semakin meningkat.

Sementara itu, industri asuransi juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan peningkatan jumlah asuransi polis.

“OJK Jatim optimistis kinerja perekonomian Jatim akan terus membaik di masa mendatang. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat lebih inklusif dan berkelanjutan,” Yunita memungkasi.

Editor : Rochman Arif

Kopilot
LAINNYA