JATIMKINI.COM, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, meningkatnya indikator Nilai Tukar Nelayan NTN ini menunjukkan adanya kesejahteraan nelayan karena harga yang diterima nelayan lebih besar dibandingkan harga yang harus dibayar nelayan untuk kebutuhan hidup dan modal usaha.
“Nilai Tukar Nelayan yang tinggi ini diharapkan bisa dipertahankan,” katanya di Surabaya kemarin
Baca juga: September, Jatim Deflasi -0,12% Dipicu Turunnya Harga Cabai Rawit
Indeks harga yang diterima nelayan pada Juli 2023 ini didorong oleh meningkatnya harga sejumlah komoditas perikanan seperti ikan tongkol, ikan layang, ikan kembung, dan ikan teri. Sementara indeks harga yang harus dibayar nelayan yakni 116,82 atau turun 0,03 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Turunnya biaya yang harus dibayar nelayan ini didorong oleh penurunan harga sejumlah komoditas seperti bawang merah, tomat sayur, cabe rawit, dan minyak goreng. Selain itu, indeks biaya produksi dan penambahan modal yang harus dikeluarkan nelayan juga turun -0,08 persen menjadi 115,01.
Khofifah mengatakan, salah satu upaya Pemprov Jatim untuk mendorong pertumbuhan sektor perikanan yakni dengan memberikan bantuan nelayan, salah satunya nelayan di Probolinggo berupa 30.000 ekor benih bandeng, 813 kg pakan ikan, dan 1 unit pompa air senilai Rp43,69 juta untuk Kelurahan Unggul Sejahtera dan Kelurahan Pilang, Kademangan Kota Probolinggo.
Baca juga: Biaya Pendidikan Picu Inflasi Juli di Jatim 0,04%
“Ada juga hibah rumah ikan senilai Rp199,24 juta yang diberikan kepada KUB Randu Tatah, Desa Randu Tatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Pemprov Jatim juga memberikan dokumen perizinan Pas Kecil dan E-Buku Kapal perikanan kepada 5 orang penerima, hibah Geomembran untuk Kugar Sidoagung VII Desa Kebonagung, Kraksaan senilai Rp150 juta.
Baca juga: Kinerja Ekspor Jatim di April 2024 Anjlok -29,04%
Serta program rehabilitasi terumbu karang buatan Gili Ketapang, Desa Ketapang, Sumberasih senilai Rp191,64 jutaan, alat pasca panen 1 unit mesin Sprayer dan 104 buah keranjang ikan untuk Poklahsar Makmur Jaya Desa Kalibuntu, Kraksaan
Sementara catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat kinerja Nilai Tukar Nelayan (NTN) di Jatim pada Juli 2023 berhasil mencapai 101,88 atau naik 1,77 persen dibandingkan Juni 2023 yakni sebesar 100,10.
Editor : Ali Topan