Arus Peti Kemas TPS Naik 10 Persen, Didominasi Perdagangan Internasional

Reporter : Rochman Arief
Arus peti kemas di PT TPS naik yang dipicu mulai membaiknya perekonomian Jawa Timur tahun ini. (Foto: TPS for jatimkini.com)

JATIMKINI.COM, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mencatat arus peti kemas sepanjang periode Januari-September 2024 mencapai 1.167.043 TEU’s. Angka ini naik 10,35 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat 1.057.586 TEU’s.

Peningkatan ini didorong kontribusi arus peti kemas internasional. Periode tahun ini arus peti kemas internasional mencapai 1.108.562 TEU’s, atau naik 9,8 persen. Sementara peti kemas domestik 58.481 TEU’s atau naik 21,91 persen.

Baca juga: TPS Antisipasi Penumpukan Peti Kemas Jelang Libur Iduladha

Arus peti kemas impor sejauh ini masih mendominasi dengan perbandingan 51 persen atau setara dengan 565.440 TEU’s, sedangkan peti kemas ekspor sebanyak 543.121 TEU’s atau 49 persen.

Persentase peti kemas ekspor dan impor tahun ini tidak jauh berbeda dengan periode yang sama tahun 2023, yakni 51 persen berbanding 49 persen. Bedanya, peti kemas ekspor tahun lalu 495.939 TEU’s, dan impor 513.678 TEU’s.

Baca juga: Terminal Teluk Lamong Layani Feeder Anyar Tujuan Timur Tengah

Naiknya arus peti kemas juga dibarengi dengan jumlah kunjungan kapal. Sampai dengan September 2024 ini jumlah kunjungan kapal mencapai 913 atau naik 2,82 persen, dari tahun 2023 yang tercatat 888 call.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak, utamanya mitra TPS yang masih memberi kepercayaan. Kami akan terus berkomunikasi dengan pelanggan untuk melihat kualitas layanan,” kata Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo dalam keterangan tertulisnya, Selasa  (8/10/2024).

Baca juga: SPMT Perkuat Surabaya sebagai Pintu Gerbang Ekspor, Seperti Apa?

Dari sisi kinerja bongkar muat, TPS juga mencatat peningkatan signifikan. Sejauh ini kinerja bongkar muat mencapai 52 peti kemas per jam (box/ship/hour). Catatan ini melampaui kinerja bongkar muat yang ditetapkan Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya (48 box/ship/hour).

“Sejauh ini kami masih memimpin market share di Pelabuhan Tanjung Perak, dengan persentase 83 persen,” Wahyu Widodo memungkasi.

Editor : Rochman Arief

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru