JATIMKINI.COM, Pabrik Gula (PG) Kwala Madu di Binjai, Sumatera Utara optimistis target produksi gula tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan riset, produksi tahun ini diperkirakan 25 ribu ton gula kristal putih (GKP), dari giling tebu 400 ribu ton. Target ini lebih tinggi dari realisasi produksi 2023 yang menggiling 212.360 ton tebu dan menghasilkan 12 ribu ton GKP.
General Manager PG Kwala Madu, Holdinar Aritonang dalam keterangan tertulisnya mengatakan perbaikan saat overhaul mampu meningkatkan efisiensi produksi GKP. Selain itu, kinerja pabrik dan kualitas bahan baku tebu menjadi kunci sukses giling tahun ini.
Baca juga: Dukung Swasembada Gula, Bank Jatim Jadi Penyalur KUR Khusus Tebu
“Kami telah melakukan evaluasi kinerja giling sepanjang tahun 2023. Nah, pada saat giling tahun 2024 ini, kami bisa menekan jam berhenti kemudian meningkatkan efisiensi pabrik,” katanya, Selasa (23/1/2023).
Diterangkan Holdinar Aritonang pihaknya juga tetap melakukan koordinasi dengan bagian on farm dalam hal penerimaan tebu. Setiap tebu yang masuk harus sesuai persyaratan yang sudah ditentukan, yaitu manis, bersih dan segar. Ia juga meminta agar selalu tertib saat giling tebu.
Pasca-dilakukan transformasi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group, pengelolaan on farm dilakukan Supporting Co Regional 1 PTPN I. Hasil transformasi ini diharapkan memberi jaminan kualitas tebu untuk digiling di PG Kwala Madu.
Baca juga: SGN & Gubernur Khofifah Luncurkan KUR Khusus Tebu di Bondowoso
“Kami akan terus memperbaiki kualitas tebu. Sehingga hasilnya akan membawa manfaat, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga masyarakat,” terang Region Head Regional 1 PTPN 1, Didik Prasetyo.
Terkait penugasan dalam Peraturan Presiden Nomor 40/2023, PT Sinergi Gula Nusantara (sub-holding PTPN III), akan terus meningkatkan kinerja melalui maintenance rutin dan revitalisasi serta perluasan lahan tebu melalui konversi lahan dan HGU.
“Kami menghadapi tugas yang cukup menantang, menyusul keluarnya perpres tentang swasembada gula. SGN dipacu meningkatkan produksi, agar target swasembada gula tahun 2030 bisa terpenuhi,” imbuh SEVP Operation I SGN, Dimas Eko Prasetyo.
Baca juga: SGN Gandeng BRIN Bikin Riset Menuju Swasembada Gula Nasional
Beberapa upaya yang sudah dilakukan, lanjut Dimas Eko, adalah maintenance rutin dan revitalisasi untuk meningkatkan performa. Pihaknya juga melakukan perluasan lahan, baik melalui konversi lahan hingga HGU.
PG Kwala Madu adalah salah satu pabrik gula yang dikelola SGN, selaku anak perusahaan PTPN III Holding Perkebunan, telah melakukan proses giling tebu pada Selasa (16/1/2024).
Editor : Rochman Arief