x
x

PLN NP Unit Pembangkitan Brantas Turunkan Stunting Lewat Program CSR

Jumat, 10 Nov 2023 16:24 WIB

Reporter : Bagus Suryo

JATIMKINI.COM, PT PLN Nusantara Power (NP) Unit Pembangkitan (UP) Brantas menyalurkan bantuan untuk penanganan stunting di Desa Ternyang, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Penyaluran bantuan CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan itu berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Tujuannya guna mewujudkan generasi unggul Indonesia Emas 2045.

"Ada beberapa desa yang dibidik berada di ring satu pembangkitan. Desa-desa itu dibantu dalam penanganan stunting. Intervensi program bekerja sama dengan Puskesmas dan pemerintah desa," tegas Manager Keuangan dan Administrasi PT PLN NP UP Brantas Mohamad Najib, Kamis (9/11).

Najib menjelaskan PLN NP hadir menyalurkan CSR untuk workshop integrasi program pemberdayaan masyarakat dalam percepatan pencegahan stunting. Acara di Balai Desa Ternyang itu diikuti 115 peserta terdiri dari kader posyandu, PKK dan Ketua Rukun Tetangga.

""

Saat penyaluran bantuan juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama percepatan penanganan stunting. Termasuk pelatihan pembuatan makanan tambahan hasil inovasi program kampung proiklim (Proklim).

Sejauh ini, inovasi Proklim telah memberikan manfaat percepatan penanganan stunting secara terintegrasi lewat berbagai sektor untuk pemenuhan gizi bagi anak dan balita. Dalam konteks ini, PLN NP UP Brantas berkontribusi meningkatkan kapasitas SDM.

Alhasil, kasus stunting menurun setelah semua pihak keroyokan menangani stunting. Bahkan, bantuan yang disalurkan PLN NP UP Brantas kian memperkuat SDM yang menginisiasi kampung proiklim di Desa Ternyang.

""

Kampung berbasis ramah lingkungan itu mengelola sampah, UMKM berbasis kerajinan tangan dari anyaman bambu, budi daya tanaman pangan, ternak lele, kambing dan sapi. Sampah dan limbahnya diolah menjadi pupuk organik. Uang dari hasil menjual sampah anorganik untuk biaya pemberian makanan tambahan balita dalam program penanganan stunting.

Ketua Kampung Iklim Desa Ternyang, Hadi Santoso mengatakan sampah yang terkelola dengan baik dan budi daya tanaman pangan meningkatkan derajat kesehatan yang berimbas pada pemenuhan gizi anak.

"Dampak dari lingkungan bersih dan ketahanan pangan sehingga stunting bisa diatasi dari keluarga," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sumberpucung Rahmawati Daha menyatakan bantuan CSR dari PLN Nusantara Power UP Brantas menjadi bagian penting dalam membantu menurunkan angka stunting.

"Semula stunting 2022 di Desa Ternyang sebesar 12,2%. Setelah itu menurun menjadi 7,1%," ucapnya.

Atas keberhasilan ini, Kepala Desa Ternyang Didik Santoso menyampaikan terima kasih sekaligus bersyukur. Sebab, kolaborasi dan sinergi berbagai pihak dalam menangani stunting telah memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Program yang sudah berjalan selama ini selain menurunkan angka stunting juga meningkatkan perekonomian masyarakat dari berkembangnya UMKM, budi daya tanaman pangan, ternak sapi, dan pengelolaan sampah," pungkasnya.

Editor : Bagus Suryo

LAINNYA