Reporter : Alvian Yoananta
JATIMKINI.COM, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Kotabaru mengumumkan pencapaian baru dalam upaya meningkatkan pendapatan perusahaan melalui inisiatif bisnis baru dan kerjasama strategis.
Pelindo Regional 3 Kotabaru berhasil mencatat peningkatan pendapatan yang signifikan dengan membuka bisnis baru dalam pemanduan alur Selat Laut dan menjalin kerjasama pelayanan pemanduan untuk kegiatan ship to ship di area Tanjung Pemancingan.
Regional Head 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, capaian ini cukup spesial mengingat Pelindo Regional 3 Kotabaru sebelum merger sempat mengalami penurunan pendapatan pada tahun 2021, sebab sejumlah faktor menjadi penyebab seperti perubahan dalam dinamika pasar dan persaingan jasa pandu dan tunda dengan pihak swasta yang semakin ketat.
“Namun, melalui transformasi layanan opersional pasca meger pada 2022, Pelindo Regional 3 Kotabaru berhasil melakukan comeback dengan meningkatan pendapatan melalui bisnis baru yaitu pelayanan pemanduan di alur Selat Laut dan di area Tanjung Pemancingan,” katanya, Selasa (24/10/2023).
Dia mengatakan layanan pemanduan ini merupakan langkah penting dalam upaya Pelindo Regional 3 untuk terus berinovasi dan mendukung pertumbuhan industri maritim di wilayahnya.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuh Ardhy.
Secara rinci Ardhy menjelaskan bahwa Pelindo Regional 3 Kotabaru sempat mengalami penurunan arus kapal dari 13,5 Juta GT di 2020 menjadi 12,9 Juta GT di 2021.
Namun angka itu meningkat secara drastis menjadi 14,5 Juta GT pada 2022 dan diprediksi mencapai 25,5 Juta GT pada 2023 karena dampak dari inovasi bisnis baru yang dilakukan Pelabuhan Kotabaru.
“Data ini tentunya menjadi bukti bahwa inovasi bisa memberikan dampak yang luar biasa. Sampai dengan bulan September tahun ini, Pelindo Regional 3 Kotabaru mencatat pertumbuhan laba year on year hingga 23% menjadi Rp97,58 miliar,” pungkas Ardhy.
Editor : Ali Topan