Reporter : Bagus Suryo
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat memulai tugas dengan berkoordinasi bersama pemangku kepentingan dan memperkuat sinergi. Wahyu tancap gas melaksanakan amanah dalam menjalankan roda pemerintahan.
Usai memimpin apel perdana bersama aparatur sipil negara, Wahyu menekankan tantangan pembangunan masih membentang. Karena itu, sinergitas dan dukungan kerja sama dari para ASN Pemkot Malang diperlukan guna menjalankan berbagai program pembangunan.
"Tentunya agar bisa terlaksana semua, kebersamaan perlu kita lakukan, ada sinergi antarbapak ibu sekalian. Saya, kepala OPD, Camat, Lurah, dan saudara sekalian untuk kita berjalan seiring bersama," tegasnya.
Rapat koordinasi pun digelar bersama seluruh jajaran perangkat daerah. Rapat membahas skala prioritas pembangunan di antaranya rekayasa lalu lintas di Buk Gluduk untuk mengurai kemacetan. Penuntasan lahan cucian mobil di dekat exit tol Madyopuro juga menjadi perhatian.
Terpenting, penanganan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan peningkatan pelayanan publik. Termasuk penguatan 17 subsektor ekonomi kreatif dan aktivitas MCC seperti arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Setelah itu, Wahyu menyambangi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang. Di Polresta Malang Kota, Wahyu berdialog dengan polisi guna mewujudkan Kota Malang yang aman dan kondusif.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST, MT dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang M. Nur Widianto turut mendampingi kunjungan.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K, M.Si menyampaikan perlu kebersamaan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
"Kami siap berkolaborasi, bekerja sama dalam menjalankan langkah-langkah strategis untuk menjalankan program dan memberikan solusi saat dijumpai masalah. Termasuk dengan rekan-rekan difabel, kita kuatkan kolaborasi untuk menjadikan Kota Malang makin inklusif," ujarnya.
Editor : Redaksi