x
x

Astra Group Wilayah Jatim Klaim Kinerja Kredit Masih Moncer

Jumat, 22 Sep 2023 19:32 WIB

Reporter : Alvian Yoananta

JATIMKINI.COM, Perusahaan pembiayaan Astra Finacial Group kendaraan roda dua dan roda empat milik grup Astra Financial di wilayah Jawa Timur berhasil mencatatkan kinerja yang positif di semester I/2023.

PT Astra Sedaya Finance (ASF) salah satu perusahaan pembiayaan di grup Astra Credit Companies (ACC) misalnya membukukan pembiayaan sebesar Rp18,3 triliun secara nasional dan Rp2,6 triliun di Jatim. Keduanya mengalami peningkatan 18 persen dibanding semester I/2022.

Regional Retail Business Head ACC - Jatim, Eka Gunawan mengatakan ASF juga mengalami peningkatan 13 persen atas unit yang dibiayai yaitu sebanyak 103.000 unit kendaraan secara nasional dan 16.145 unit kendaraan di Jatim.

“Secara nasional maupun Jatim, laba bersih ASF juga mengalami kenaikan dengan masing-masing sebesar 35 persen dan 18 persen di semester I/2023, dan masing-masing amount sebesar Rp917 miliar dan Rp117 miliar. Total aset ASF juga mengalami peningkatan 15 persen secara nasional dan 8 persen di wilayah Jatim pada semester I/2023,” ujarnya.

Menurut Eka, pencapaian kinerja yang positif ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Jatim sekaligus mulai bergairahnya pasar otomotif terutama kendaraan roda empat. Untuk itu, Eka optimistis sampai akhir tahun ACC dapat mencapai pertumbuhan kinerja sebesar 20 persen.

“Saya melihat di Jatim dan Bali ekonominya membaik. Di Bali saja, kunjungan turis-turis sudah naik. Begitu juga di Surabaya ini, kita bisa melihat dari kunjungan GIIAS 2023 Surabaya yang ramai, ini menunjukan indikator pembelian otomotf kembali bergairah, konsumsi masyarakat naik,” imbuhnya.

Kinerja positif juga dialami PT Toyota Astra Financial Services (TAF) yang merupakan gabungan dari PT Astra International dan Toyota Financial Services. TAF yang fokus pembiayaan kendaraan dari grup Astra ini membukukan pertumbuhan laba bersih perusahaan semester I/2023 sebesar 40 persen menjadi Rp338 miliar secara nasional dan sebesar 50 persen menjadi Rp38,03 miliar di Jatim.

Ditempat yang sama Sales Area Head TAF Jatim, Nico Kwee menambahkan, TAF berhasil membukukan pertumbuhan penyaluran pembiayaan (amount finance) secara nasional sebesar 37 persen (yoy) pada semester I/2023 menjadi Rp12,9 triliun dan di wilayah Jatim sebesar 24 persen menjadi Rp1,07 triliun.

“Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari sisi jumlah pemesanan (unit finance) pada semester I/2023 secara nasional 63.000 unit atau naik 36 persen (Yoy) dan mencapai 58.000 unit atau naik 24 persen di Jatim,” jelasnya.

Dia menambahkan, transaksi untuk roda empat yang dicatatkan Astra Financial melalui ACC dan TAF pada GIIAS Jakarta 2023 lalu meningkat sebesar 53 persen atau sebesar Rp2,361 triliun dari 6.253 SPK dibanding GIIAS Jakarta sebelumnya di 2022.

Sementara itu, untuk pembiayaan kendaraan roda dua oleh PT Federal International Finance (FIF) berhasil membukukan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan (amount finance) sebesar 37,6 persen secara nasional dan 30,1 persen di Jatim pada semester I/2023 dengan pencapaian masing-masing menjadi Rp21,3 triliun dan Rp2,7 triliun.

Area Department Head FIFGROUP Jatim, Bahagianto menjelaskan, pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari sisi jumlah pemesanan (booking unit) di semester I/2023 yang secara nasional mencapai 1,6 juta unit dan di Jatim 193.300 unit dengan masing-masing kenaikan sebesar 25,5 persen dan 10,9 persen (Yoy).

“Transaksi untuk roda dua yang dilakukan oleh FIFGroup di GIIAS Jakarta 2023 berhasil mencatatkan Rp14,1 miliar atau naik 67,72 persen dibanding GIIAS Jakarta 2022, dengan jumlah unit pembiayaan sepeda motor juga mengalami peningkatan menjadi 567 unit dari sebelumnya 360 unit,” katanya.

Dia menambahkan, untuk mencapai target yang optimis pada GIIAS 2023 Surabaya ini, ACC, TAF maupun FIFGroup menyiapkan berbagai promo seperti diskon angsuran sampai Rp6 juta dengan tipe motor hond PCX, ADV dan CBR. Serta hemat angsuran sampai Rp2 juta untuk pembelian Honda Beat, bahkan DP mulai Rp660.000 untuk tipe Beat.

Editor : Ali Topan

LAINNYA