x
x

Syarat KM Kirana VII Pelopor Kapal Ramah Anak

Selasa, 19 Sep 2023 17:20 WIB

Reporter : Rochman Arief

JATIMKINI. COM, Sebanyak sepuluh anak terlihat antusias memakai rompi oranye. Warna itu menandakan tengah memakai baju standar keselamatan di atas KM Kirana VII.

Saat pengenalan itu, mereka ditemani orang tuanya untuk mengikuti safety induction (pengenalan standar keselamatan). Kesepuluh anak itu merupakan penumpang terpilih untuk mengikuti mini trip di atas kapal milik PT Dharma Lautan Utama, Selasa (19/9/2023).

Ada beberapa titik safety induction yang diawali dari lobi, ruang penumpang, beberapa dek, hingga ruang kapten kapal atau anjungan. Peserta mini trip ini diprioritaskan kepada anak-anak yang wajib didampingi orang tua atau keuarganya.

Tiga kru kapal yang terdiri atas Hendrie Purwadi (arkonis/juru radio), Tri Suhartanto, dan Muhamad Arif (keduanya petugas layanan jasa kapal) mengajarkan bagaimana memakai baju pelampung. Ketiganya juga memberi tahu lokasi dan cara melepas sekoci, apabila kapal dalam masalah.

Pengenalan keselamatan di dalam kapal KM Kirana vII
"Pengenalan keselamatan di dalam kapal KM Kirana vII"

"Mereka adalah penumpang terpilih untuk mengikuti mini trip di dalam kapal, dan piroritasnya anak-anak," terang Muhamad Arif.

Sulami, salah satu penumpang asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, mengaku senang adanya safety induction di dalam kapal. Saat itu ia naik kapal bersama cucunya, Shakil Kenoa. Acara ini membuat anak-anak bisa tahu tata cara penyelamatan diri apabila ada insiden.

"Anak-anak senang, karena diperkenalkan dengan kapten kapal, diajari standar keselamatan, dan diajak keliling di dalam kapal," jelas wanita kelahiran Jombang, Jawa Timur ini.

Sulami mengaku telah naik KM Kirana VII sebanyak dua kali sepanjang 2023, sedangkan tahun lalu sudah enam kali. Total ia sudah naik kapal ini sebanyak 15 kali. Sebelumnya, ia kerap naik pesawat tiap berkunjung ke Jawa maupun pulang ke Lombok.

"Saya selalu milih Kirana VII sejak kenal dengan kapal ini karena tepat waktu, murah, bersih, dan tidak berisik. Pernah naik kapal lain, tapi dapur dengan kursi penumpang terlalu dekat. Jadinya bau," Sulami menambahkan.

Kapten KM Kirana VII, Wahyudi mengaku senang adanya kunjungan penumpang untuk mengetahui safety induction maupun perkenalan kru. Saat itu ia ditemani juru mudi, Heri Setiawan dan mualim jaga, Hera Wahyu Pradana.

"Kunjungan seperti ini sudah dilakukan dua bulan setelah peluncuran (tahun 2021). Ke depan saya berharap bisa memberi wawasan dan experience, utamanyapada anak-anak," tegas pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur itu.

Menurutnya, hal-hal seperti ini memang penting. Terutama pengenalan kepada anak-anak yang punya memori tajam. Terlebih kapal yang ia kendalikan telah dilengkapi dengan layanan ramah anak. Misalnya tempat bermain dan buku bacaan untuk anak-anak.

"Hal yang tidak kalah penting adalah kru sudah diinstruksikan untuk menjadi pelayan sekaligus teman bagi anak-anak. Tentu harapan kami ke depan bisa menjadi pelopor kapal ramah anak," pungkasnya.

Sebelum meninggalkan anjungan, penumpang peserta mini trip diberi kesempatan berfoto bersama. Tapi masih terlihat satu-dua anak memilih menjajal teropong milik kapten kapal, dari pada berfoto.

Editor : Rochman Arief

LAINNYA