Kayutangan Heritage Tumbuh Atraktif

Kawasan wisata Kayutangan Heritage. Foto-foto : Dok. Jatimkini

JATIMKINI.COM, Wali Kota Malang Sutiaji mengembangkan kampung tematik Kayutangan sejak awal menjabat kepala daerah. Kini, Kayutangan heritage hadir menjadi kekuatan baru yang atraktif berdampak meningkatkan kesejahteraan. Wisatawan domestik dan mancanegara berdatangan telah memberikan manfaat meningkatkan pendapatan warga.

Saat ini, UMKM tumbuh signifikan dari ramainya kunjungan wisata. Pelancong demen kulineran, nongkrong, dan belanja oleh-oleh sembari menikmati pagelaran seni musik dan atraksi budaya. Baru-baru ini beragam even digelar mulai konser musik, festival sampai karnaval. Kayutangan kini tak pernah sepi pengunjung, menghadirkan perkembangan kota yang mengagumkan.

Di kampung itu terdapat sekitar 50 karya arsitektur bangunan rumah yang memadukan gaya kolonial dan lokal. Rumah-rumah warga terpampang papan bertuliskan identitas pemilik, tahun rumah dibangun, luas bangunan, pemilik pertama, dan tipe arsitektur. Bangunan cagar budaya terawat dengan baik sebagai daya tarik pariwisata.

Sejak tahun 2022, Pemkot Malang sudah menetapkan 47 cagar budaya di antaranya berupa benda, situs dan bangunan. Penetapan cagar budaya untuk melindungi dan melestarikan warisan sejarah. Sejak semula, kebijakan Malang City of Heritage bergulir menonjolkan keunggulan ikon sejarah dan jejak perjuangan leluhur bangsa. Langkah awal dengan membuat regulasi, yakni Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Cagar Budaya. Regulasi menjadi payung hukum upaya pelestarian.

Setelah itu penegakan aturan guna melindungi cagar budaya berupa benda, bangunan, struktur, situs dan kawasan cagar budaya di darat dan/atau di air. Upaya pelestarian diperlukan karena warisan budaya memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.

Pintu masuk ke Kampung Kayutangan.Pintu masuk ke Kampung Kayutangan.

Kawasan wisata

Setelah menata regulasi, Pemkot Malang mengembangkan destinasi dan paket wisata Kayutangan heritage menyatu dengan Pecinan, Kauman, Museum, Ijen Boulevard, Alun-Alun Merdeka sampai Alun-Alun Tugu. Saat ini hanya tinggal menunggu penetapan kawasan cagar budaya Kayutangan dan Alun-Alun Tugu yang prosesnya dalam kajian.

Pelestarian cagar budaya melibatkan peran serta masyarakat bertujuan agar warga memiliki kebanggaan sehingga turut tergerak menjaga dan merawat. Itu sebabnya masyarakat pun diberdayakan menyentuh di antaranya pelaku jasa wisata, UMKM dan pokdarwis. Selanjutnya, penguatan peran perguruan tinggi, komunitas, media dan pelaku bisnis. Terobosan inovatif berkaitan dengan ekonomi kreatif (ekraf) juga didorong selaras dengan memperkuat edukasi sejarah dan budaya pada siswa. Tujuannya guna menanamkan pengetahuan kepada generasi muda akan makna penting kekayaan sejarah dan budaya kota.

Setelah penerapan kebijakan dengan baik beserta hasil optimal, Sutiaji kini bisa bernapas lega. Bahkan, wisatawan mancanegara memberikan testimoni positif saat menikmati suasana kafe di Kayutangan. "Wisatawan mancanegara sempat video call dengan saya. Mereka berterima kasih udaranya bersih," tegas Sutiaji.

Wisatawan berdatangan saban hari. Kebanyakan pelancong memilih menginap di Kota Malang, lalu mengunjungi kampung tematik dan kuliner. Mereka juga dimanjakan dengan layanan bus Malang City Tour (Macito) gratis siap mengantarkan berkeliling kota. Di Kayutangan heritage, pelancong bisa mengunjungi Rumah Namsin, Makam Mbah Honggo, warung kopi Mbah Ndut, kerajinan bakiak, sentra kue khas Oenbitjkoek, spot foto pedestrian tepi sungai, Pasar Krempyeng sampai Rumah 1870. Wisata heritage terbagi dalam beberapa klaster, yaitu klaster Banjoe Biroe, klaster Klodjen Ledok, klaster Taloen, klaster Latar Ombo, klaster Semeru, klaster Mergi Lepen, klaster Wak Nap.

Penataan kawasan wisata terus berlanjut untuk mempercantik kota selaras menghadirkan Malang nyaman. Hal itu sejalan mengurai kemacetan dengan menerapkan rekayasa lalu lintas. Saat ini, pengembangan wisata terwujud dalam kesatuan Kayutangan heritage terhubung dengan kampung tematik lainnya. Taman dan hutan kota pun menjadi bagian penting sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi. Pemkot Malang memiliki 98 taman kota dan 8 hutan kota dengan luas ruang terbuka hijau sekitar 95.000 meter persegi.

Pelaku UMKM di Kayutangan Heritage.Pelaku UMKM di Kayutangan Heritage.

Penguatan pariwisata

Semakin tingginya animo wisatawan yang berkunjung di Kota Malang penting kiranya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang berkompeten. Para tour leader telah mengantongi sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang Isa Wahyudi akrab disapa Ki Demang menyatakan sebanyak 17 pimpinan pokdarwis sudah mengikuti sertifikasi uji kompetensi SDM pariwisata skema Tour Manager oleh BNSP. Sebanyak 47 orang menerima sertifikat  untuk mendukung peningkatan mutu produk pariwisata, pelayanan, dan pengelolaan usaha pariwisata.

Pegiat kampung yang mengikuti sertifikasi, yaitu Kampung Budaya Polowijen, Kampung Putih, Kampung Kajoetangan, Kampung Tempe Sanan, Kampung Tridi, Kampung Lampion Wangi, Kampung Biru Arema, Kampung Satrio Turonggo Jati, Kampung Terapi Hijau, Kampung Karangbesuki dan Kampung Keramik Dinoyo. Perbaikan dan penataan harus terus dilakukan secara kontinu. Sebab, hasil survei pada Februari-Maret 2023 mengungkap fakta Kayutangan di Jalan Jenderal Basuki Rahmat perlu pembenahan.

Peneliti Senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB) Joko Budi Santoso mengatakan Pembangunan trotoar di Jalan Basuki Rahmat yang mendongkrak kunjungan wisatawan nyatanya belum memberikan nilai tambah bagi tumbuhnya usaha makanan di dalam kampung. Apalagi kuliner yang dijual kurang variatif dan sejumlah kedai tidak menyediakan tempat bagi pengunjung yang ingin dine-in atau makan di tempat.

Sebanyak 28,57% dari 105 pengunjung sebagai responden survei mengeluhkan kurangnya lahan parkir. Kurangnya branding diungkapkan 13,33% responden. Adapun 11,42% responden mengatakan Kayutangan kurang indah dan kurang rapi. Sebanyak 5,71% pengunjung merasa kurang nyaman saat berwisata dan 6,66% pengunjung menyatakan kurangnya papan informasi atau petunjuk jalan. Sebanyak 7,61% pengunjung menilai masih kurangnya aktivitas kegiatan yang ditawarkan di Kayutangan heritage. Sebesar 6,66% pengunjung menyampaikan Kayutangan heritage masih kurang bersih dan banyak sampah berceceran.

"Hasil survei ini bisa menjadi pertimbangan untuk melakukan review kembali dengan fokus pada daya dukung infrastruktur dan dukungan atraksi wisata yang menampilkan budaya dan seni Kota Malang di dalam Kayutangan heritage," kata Joko.

Dalam menyikapi masukan dari perguruan tinggi, Pemkot Malang tak tinggal diam. Berbagai upaya penguatan dan peningkatan terus dilakukan sampai sekarang. Sebab, Pemkot Malang dalam membangun kota tak sendiri, melainkan peran perguruan tinggi dan stakeholder lainnya turut memberikan kontribusi berupa masukan, perbaikan dan dukungan inovasi. Kini, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi sedang menyiapkan peta jalan pembangunan masa depan pariwisata berkelanjutan yang grand desainnya masuk rencana induk pengembangan pariwisata daerah. Peta jalan prioritas tahun 2024 ini nantinya sinkron dengan tata ruang dan wilayah maupun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Menurut Baihaqi, Kota Malang memiliki 53 destinasi wisata, sebanyak 23 destinasi di antaranya kampung tematik. Kinerja sektor pariwisata terbilang sangat bagus karena terbukti memberikan andil pada pertumbuhan perekonomian yang mencapai 6,32% sepanjang 2022. Sekitar 15.000 wisatawan mengunjungi Kayutangan heritage per bulan. Sampai Juli 2023, total kunjungan wisata mencapai 1.513.164 orang, sebanyak 25.525 orang di antaranya wisatawan mancanegara. Ia memperkirakan perputaran uang di Kayutangan mencapai Rp750 juta-Rp1,5 miliar per bulan bila setiap pengunjung rata-rata belanja Rp50 ribu-Rp100 ribu. Bila demikian, sudah bisa dipastikan UMKM turut ketiban rezeki nomplok.

Berita Terkait