Reporter : Bagus Suryo
JATIMKINI, Wali Kota Malang Sutiaji dan Ketua Dekranasda Widayati Sutiaji getol promosi. Keduanya mengenalkan produk-produk UMKM di Beijing, Tiongkok pada Juni lalu. Ikhtiar ini untuk mendorong UMKM berkembang dan naik kelas.
Sutiaji menyatakan pasar produk UMKM harus diperluas selain di dalam negeri juga merembah luar negeri. Sutiaji pun menyemangati pelaku UMKM dengan menggelorakan tagline dari Malang untuk Indonesia dan Dunia. Selama mengenalkan produk di Tiongkok, lanjutnya, nyatanya produk UMKM diminati konsumen.
“Ini menjadi awal memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk Indonesia khususnya Kota Malang kepada dunia yang akan memperluas akses pasar UMKM. Tiongkok merupakan salah satu partner dagang Indonesia yang terbesar,” tegasnya.
Adapun sejumlah produk UMKM unggulan Kota Malang yang dikenalkan di Tiongkok, yaitu kalung aksesori dari Eva Unique Accesories, kipas dan notebook dari D'Sil Handmade, daster Malangan dari Red Tulip, Marsalia Embrodiery dan Heny Dasterqu serta Batik Malangan dari Soendari Batik.
Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun sangat mengapresiasi upaya Pemkot Malang. Djauhari mengatakan secara khusus, bahwa spirit Wali Kota Sutiaji dan Ketua Dekranasda Widayati Sutiaji dalam mengembangkan potensi daerah patut dicontoh dan menjadi inspirasi bagi pemimpin-pemimpin yang lain.
Sutiaji pun berterima kasih telah mendapatkan kesempatan dalam Indonesia Fair di Beijing. Kesempatan ini selain bermakna branding juga membuka keran ekspor guna meluaskan pasar bagi produk-produk unggulan Kota Malang. Hal ini juga wujud komitmen berupa usaha nyata agar produk UMKM Kota Malang bisa go internasional.
Di Indonesia Fair, ada gelar budaya nusantara dan produk UMKM. Para duta besar dari seluruh dunia yang mampir ke stan Kota Malang menyatakan terkesan dan menunjukkan ketertarikannya.
“Alhamdulillah minatnya luar biasa, dan sengaja kami berdua hadir di stan untuk turun langsung membantu mempromosikan produk yang kami bawa," ujarnya.
Ketua Dekranasda Kota Malang Widayati Sutiaji turut gencar mempromosikan produk UMKM andalan Kota Malang kepada para istri duta besar yang hadir pada acara tersebut.
“Produk kita sangat diminati oleh ibu-ibu istri duta besar yang hadir, terutama daster Malang dan berbagai aksesori,” ucapnya.
Widayati mengatakan Dekranasda merupakan wadah yang menghimpun para pengrajin memiliki andil besar untuk mendorong mereka agar dapat mengembangkan sayap hingga kancah internasional. Karenanya, ia akan terus mempromosikan produk UMKM Kota Malang melalui berbagai kesempatan, salah satunya pada Indonesia Fair.
"Sebagai Ketua Dekranasda Kota Malang, sudah seharusnya kami membantu dan menjadi mitra dari Pemerintah Kota Malang, dan ini salah satu buktinya, harus saling beriringan dalam program dan kebijakan, harus nyata dalam mengimplementasikan apa yang sudah menjadi program Pemerintah Kota Malang dan menciptakan kolaborasi hexahelix yang mutual,” tuturnya.
Untuk itu, ia memiliki kewajiban membantu dan membawa UMKM Kota Malang go internasional. “Ini semua panggilan nurani, mudah-mudahan ikhtiar kami di sini nantinya menjadi modal yang baik bagi perkembangan UMKM Kota Malang kedepannya,” pungkasnya.
Editor : Redaksi