Reporter : Ali Topan
JATIMKINI.COM, Kehadiran komunitas Barisan Pasukan Jockie Saputra atau BPJS yang dimotori Bagong AC mulai dapat respon positif dari sang legenda Disc Jockey ( DJ ) Indonesia Jockie Saputra.
Jockie Saputra secara tegas mengatakan, dirinya menyambut baik inisiatif dari masyarakat khusus kelompok yang mengidolakan dirinya sehingga terbentuk wadah atau komunitas pecinta musik genre Funkot yang ia mainkan lewat offline maupun online selama ini
Pria kelahiran Bayolali 30 Mei 1963 ini berharap, hadirnya BPJS ini akan menjadi wadah yang positif untuk semua anggota BPJS.
" Saya merasa bersyukur aja,ada komunitas BPJS ini. Semoga komunitas ini tetap menghargai profesi seorang DJ yang profesional. Selain itu, terbentuknya komunitas ini bisa tetap menikmati genre Funkot agar tetap eksis," ucap Jockie Saputra saat dihubungi Jatimkini.com di Surabaya, Sabtu (29/7/2023)
Sementara itu Ketua Umum BPJS, Bagong ac kehadiran komunitas BPJS ini sebagai upaya untuk menghargai seorang DJ legendaris di Indonesia yang merupakan seorang seniman yang patut dihargai.
"Untuk itu, kami sepakat untuk membantuk komunitas BPJS ini guna menghargai beliu ( Jockie Saputra ) sebagai DJ legendaris dan seorang seniman musik yang handal," ujar Bagong.
Pria yang juga merangkap sebagai Humas E-Trail Club' Indonesia ini juga mengatakan, komunitas BPJS juga memiliki kepedulian terhadap mantan-mantan DJ yang sudah tidak produktif. Tujuannya, agar para mantan-mantan DJ ini bisa tetap eksis di dunia DJ Indonesia untuk terus berkarya.
"Ini langkah yang tepat untuk menghargai para mantan DJ di Indonesia. Kalau bukan kita, siapa lagi yang menghargai karya mereka,' tegas pria ini.
Kedepan kata Bagong, komunitas BPJS yang memiliki 230 anggota ini akan memperluas jaringan. Selain peduli terhadap DJ pihaknya, juga memperkuat antar anggota serta membuat kegiatan sosial mulai antar anggota hingga pada masyarakat luas.
"Arah kami nantinya kesana tetap tetap melakukan koordinasi dengan baik untuk program-program kami yang berkelanjutan," pungkas Bagong
Editor : Redaksi