JatimKini
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa semua hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha tahun 2023 dinyatakan sehat dan aman. Hal itu disampaikan Khofifah saat meninjau kandang hewan kurban di Dusun Pilanggot, Desa Wonokromo, Kec. Tikung, Kab.Lamongan kemarin.
"Kita bersyukur kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jatim 3 bulan terahir sesuai laporan harian Kadis Peternakan Jatim sudah zero atau nol kasus. Baik kasus aktif maupun kematian sudah nol di Jawa Timur. Ini menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa hewan kurban baik itu sapi , kambing , domba maupun kerbau dalam keadaan sehat dan baik," kata perempuan nomer satu di Jawa Timur ini.
Khofifah menegaskan, bahwa wilayah Jawa Timur dikenal sebagai gudangnya ternak di Indonesia. Dimana, produksi ternak Jatim memberikan kontribusi sebesar 27 persen terhadap populasi nasional dan menduduki peringkat tertinggi secara nasional.
Berdasarkan data, saat ini ketersediaan Sapi Potong di Jatim tercatat ada 1.003.700 ekor. Jumlah itu jauh melebihi proyeksi kebutuhan hewan kurban sapi untuk tahun 2023 yaitu sebanyak 56.851 ekor. Sehingga Jatim mengalami surplus sapi potong sebesar 946.849 ekor.
Baca Juga :
Gubernur Khofifah Pastikan Keamanan dan Kelancaran Arus Lalu Lintas Selama Libur Lebaran
Sedangkan untuk Kambing, total ketersediaannya di Jatim mencapai 729.600 ekor. Jumlah ini juga melebihi jumlah kebutuhan untuk hewan kurban yaitu sebanyak 211.951 ekor, sehingga surplus sebesar 517.469 ekor.
Sementara hewan domba yang ketersediaan di Jatim sebesar 277.000 ekor. Sedangkan kebutuhan untuk kurban sebesar 35.291 ekor sehingga surplus 241.709 ekor. Sementara untuk hewan kurban ternak Kerbau ketersediannya sebesar 4.250 ekor dengan kebutuhan sebesar 13 ekor sehingga surplus 4.237 ekor.
Untuk Idul Adha tahun ini proyeksi kebutuhan hewan kurban Jatim sebanyak 483.859 ekor. Alhamdulillah di Jatim semua dalam kondisi cukup, bahkan surplus baik untuk sapi, kambing, domba maupun kerbau, tegas Khofifah (R1)
Editor : Redaksi