JATIMKINI.COM, Perupa asal Surabaya, Arif Mulyadi yang dikenal dengan nama populer Gorgom Sietter atau Sitir, menggelar pameran tunggal kedua bertajuk eksplorasi visual tentang keluarga dengan serigala sebagai idiom utama. Pameran berlangsung di Galeri Filadelfia, Citraland, Surabaya mulai 14 hingga 28 Juni 2025.
Dalam pameran ini Sitir menampilkan tujuh karya terdiri dari enam lukisan dan satu karya 3D. Karya-karya tersebut mengangkat tema pendidikan, harapan serta peran orang tua, khususnya dari sudut pandang Sitir sebagai seorang ayah.
Beberapa judul karya yang ditampilkan antara lain "Menjunjung", "Menengok", "Bermain", "Taman Bunga Matahari", "Do’a Sebelum Tidur", "Aku dan Ibuku di Antara Rumah Merah", dan "Memori yang Akan Datang".
“Karya Do’a Sebelum Tidur saya buat berdasarkan keseharian saya bersama istri dan anak sebelum tidur, memanjatkan doa dan bersyukur atas hari ini,” ujar Sitir dalam keterangannya, Jumat, 14 Mei 2025.
Sitir menggunakan serigala sebagai simbol keluarga karena melihat karakter binatang tersebut yang hidup dalam kelompok, memiliki kepemimpinan serta mampu bertahan pada situasi ekstrem. Menurutnya, karakter itu mewakili semangat keluarga dan juga perjalanan pribadinya sebagai ayah dan pekerja seni.
Alumni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini mulai mengeksplor serigala sejak masa tugas akhir kuliah pada tahun 2015. Sebelumnya ia lebih sering mengeksplorasi figur manusia dengan permainan proporsi.
Meski aktif berkesenian, Sitir mengaku saat ini menjalani profesi sebagai pedagang buah secara daring dari rumahnya, Manukan Wetan XI Surabaya sejak tiga tahun terakhir.
“Saya tetap berkarya walau hasilnya belum bisa menghidupi secara ekonomi. Tapi karya ini bisa menghidupi rasa saya,” tambahnya.
Pameran ini menjadi kelanjutan dari pameran tunggal pertamanya yang juga lahir dari proses sketsa harian. Menurutnya, Galeri Filadelfia dipilih sebagai tempat pameran karena memiliki ruang yang mendukung pertemuan intim antara karya dan pengunjung.
Pameran karya Sitir dapat dikunjungi hingga 28 Juni 2025 di Galeri Filadelfia, Citraland Surabaya.
Editor : Ali Topan
