x
x

Pemberian Diskon Bisa Tenggelamkan Kapal

JATIMKINI.COM, Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) menyampaikan unek-unek terkai diskon tarif 50 persen untuk angkutan laut selama periode 23 Mei hingga 29 Juli 2025. Pada prinsipnya organisasi mengapresiasi niat pemerintah mendorong mobilitas dan ekonomi.

Namun asosiasi ini menilai kebijakan tersebut membebani pelaku usaha pelayaran penyeberangan nasional. Di satu sisi, Gapasdap juga menyoroti penyesuaian tarif angkutan penyeberangan yang seharusnya berlaku sejak 1 Oktober 2024 berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 131 Tahun 2024.

“Namun sampai pertengahan 2025, implementasinya belum terlihat,” tegas Ketua Umum Gapasdap, Khoiri Soetomo. Padahal, lanjut Khoiri, operator kapal sudah memberi ‘diskon besar’ secara tidak langsung.

Masalah tak berhenti di sini. Gapasdap mencatat penurunan drastis hari operasi kapal yang kini hanya berkisar di bawah 40 persen per bulan. Contohnya lintasan utama seperti Merak–Bakauheni. Di lintasan ini, satu kapal hanya mendapat jadwal sekitar 12 hari per bulan. Selebihnya, kapal menganggur karena jumlah armada yang beroperasi melebihi kapasitas dermaga.

“Kapal tetap harus menanggung biaya penuh selama 30 hari, termasuk BBM untuk genset yang wajib menyala 24 jam. Termasuk kru jaga yang harus standby, hingga biaya pelabuhan, docking, dan asuransi,” lanjut Khoiri.

Asosiasi menilai praktik pemberian izin operasi kapal yang berlebihan sebagai akar persoalan. Padahal, pemerintah telah menyatakan moratorium izin baru di lintasan utama. Namun dalam praktiknya, izin tambahan tetap keluar. Akibatnya menciptakan oversupply yang berdampak pada keselamatan dan kelangsungan usaha.

Dalam situasi penuh tekanan, pemerintah justru menambah beban lewat kebijakan diskon tarif di masa puncak liburan. Khoiri mencontohkan angkutan udara yang mendapat pembebasan PPN, insentif navigasi, dan stimulus lainnya.

“Sementara pelayaran dan penyeberangan tidak pernah mendapat insentif langsung. Bahkan saat pandemi sekalipun,” imbuhnya.

Gapasdap mengajukan enam poin usulan kepada pemerintah yang meliputi segera memberlakukan penyesuaian tarif sesuai hasil perhitungan resmi, tegakkan moratorium perizinan kapal di lintasan utama, memberikan subsidi langsung atas diskon tarif dan minimnya hari operasi, meringankan beban fiskal dan biaya pelabuhan, termasuk PNBP, tambat-labuh, dan biaya lainnya.

Dua usulan lainnya meliputi fasilitasi pembiayaan berbunga rendah dan jangka panjang dan menjaga kesinambungan industri pelayaran nasional.

“Gapasdap tetap mendukung program pemerintah, sepanjang kebijakannya adil dan mempertimbangkan kondisi riil. Tanpa koreksi, sektor ini terancam menurun dari sisi layanan, keselamatan, bahkan keberlangsungan,” Khoiri memungkasi.

Berita Terbaru
Selasa, 08 Jul 2025 19:58 WIB

Kadin Jatim Sebut Tarif Impor AS 32% Justru Bikin Peluang Besar Ekspor Tekstil

JATIMKINI.COM, Kebijakan tarif impor sebesar 32% yang diterapkan pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap produk dari berbagai negara Asia menciptakan
Selasa, 08 Jul 2025 18:06 WIB

Problem Pendidikan, SDN Sepi Peminat

Di tengah mimpi besar menuju Indonesia Emas 2045, negeri ini justru dihantui fenomena penuh tanda tanya, mengapa Sekolah Dasar Negeri makin ditinggalkan
Selasa, 08 Jul 2025 16:21 WIB

PLN Elektrifikasi 21 Ribu Petani Buah Naga di Banyuwangi, Dorong Ekonomi Kerakyatan

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian berkelanjutan melalui program electrifyin
Selasa, 08 Jul 2025 15:37 WIB

Frank & co., Hadirkan Kemewahan Intim di Tengah Kota Surabaya

Frank & co., membuka gerai kelima di Surabaya, yang mengusung berlian dengan konsep perpaduan keintiman dan kemewahan menyatu.
Selasa, 08 Jul 2025 14:35 WIB

Pelatihan SDM Jadi Kunci TPS Tingkatkan Kinerja Terminal

TPS menjawab tantangan tata kelola pelabuhan melalui pelatihan SDM guna mendorong transformasi terminal bertaraf internasional.
Selasa, 08 Jul 2025 13:17 WIB

Kelompok Mahasiswa 96 UPN Veteran Dampingi RW 5 Pilang Makmur. Tujuaannya Ini

Guna menyiapkan kegiatan Lomba Kelurahan Berseri tingkat Kota Surabaya kelompok mahasiwa KKN 96 Universitas Pembanguna Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur