Reporter : Achmad Arif
JATIMKINI.COM – PT PLN (Persero) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung keandalan sistem pertahanan maritim Indonesia dengan menyiapkan pasokan listrik andal untuk fasilitas dermaga yang akan menjadi tempat sandar kapal fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission).
Pengadaan kapal perang fregat ini merupakan bagian dari program modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) guna menjaga kedaulatan negara di wilayah perairan Indonesia. Untuk memastikan kapal dapat beroperasi maksimal saat bersandar, PLN menyiapkan On Shore Connection yang mampu memenuhi kebutuhan listrik dengan spesifikasi khusus.
“PLN berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan dalam mempersiapkan dukungan sarana kelistrikan khusus yang akan digunakan saat kedatangan kapal fregat di Koarmada II Surabaya,” ungkap Ahmad Mustaqir, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur.
Karena kapal fregat membutuhkan tegangan dan frekuensi listrik di luar standar teknis umum, PLN akan memasang peralatan khusus berupa converter untuk mengubah listrik menjadi 690V/60Hz sesuai kebutuhan teknis kapal.
Penggunaan pasokan listrik dari PLN akan mengurangi ketergantungan pada diesel generator yang dapat mempercepat penurunan usia pakai Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan Kapal Angkatan Laut (KAL). Dengan listrik yang lebih stabil dan efisien, kesiapan tempur dan operasional kapal dapat terjaga optimal.
PLN aktif menjalin kolaborasi dengan Koarmada II dan telah melakukan survei lapangan di beberapa titik strategis seperti Dermaga Madura, Dermaga Semampir Lama, dan Dermaga Semampir Baru. Selain itu, informasi teknis dan proyeksi konsumsi listrik kapal juga terus dihimpun.
“Semoga pasokan listrik andal dan berkualitas dari PLN mampu menunjang ketahanan serta keamanan nasional,” tambah Ahmad.
Kolonel Laut Y. Satriawan dari Lantamal juga menekankan pentingnya kolaborasi jangka panjang. “PLN dan Koarmada II sepakat membentuk tim kerja gabungan yang akan mengawal aspek teknis dan legal proyek. Checkpoint berkala akan dilakukan untuk memastikan keandalan layanan On Shore Connection,” jelasnya.
Editor : Redaksi