x
x

Perluas Pasar, Bank Jatim Fasilitasi UMKM Ikuti Misi Dagang di Ternate

JATIMKINI.COM, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali melaksanakan kegiatan Misi Dagang dan Investasi. Kali ini, acara tersebut dilaksanakan di Ternate, Maluku Utara. 

Sementara PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) pun turut serta mendukung program Pemprov Jawa Timur ini dengan mengikutsertakan UMKM binaanya di Bela Hotel, Ternate pada,13 Maret 2025.

Direktur IT, Digital & Operasional Bank Jatim Zulhelfi Abidin menjelaskan, pertumbuhan UMKM di Jatim kini semakin pesat dan potensinya sangat besar. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 9 juta UMKM di Jatim. Sehingga tak heran apabila UMKM disebut sebagai tulang punggung perekonomian Jatim.

Melihat hal tersebut, Bank Jatim senantiasa mengambil langkah yang tepat agar pertumbuhan UMKM tak berhenti di tengah jalan.

”Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mendorong UMKM agar semakin tumbuh dan berkembang di tengah persaingan yang kian ketat. Salah satunya sinergi dengan Pemprov Jatim lewat kegiatan Misi Dagang ini,” ujarnya dalam rilis, Rabu (19/3/2025).

Zulhelfi juga menegaskan, Bank Jatim akan terus berkomitmen untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Mulai dari akses pemasaran, pembiayaan, hingga pendampingan. 

”Salah satu misi Bank Jatim pada kegiatan ini adalah membantu UMKM Binaan memperluas jaringan pasar dan mendukung pemerintah dalam memperkuat jalinan perdagangan antara Jatim dan Maluku Utara,” terangnya.

Terdapat 3 UMKM binaan Bank Jatim yang diikutsertakan pada gelaran tersebut. Antara lain produk spa dari UMKM CV Tirta Ayu, produk jamu dari UMKM Djamoe, dan produk batik dari UMKM Batik Lestari.

Produk-produk unggulan UMKM Binaan bankjatim ini diharapkan mampu memberikan manfaat sesuai kebutuhan masyarakat di daerah Ternate, Maluku Utara.

"Sebagai bank milik daerah, kami akan terus mendukung UMKM agar pertumbuhannya semakin pesat dan memiliki kualitas yang bagus sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, bankjatim juga mempersembahkan Seni Pertunjukan Wastra Batik dari UMKM binaan bankjatim asal Probolinggo, Batik Lestari. Ada empat motif batik yang ditampilkan. Yaitu motif Ayam Bekisar, motif Geisha, motif Burung Hong, dan motif Penari Gandrung.

”Pertunjukan wastra batik ini merupakan salah satu cara bankjatim untuk melestarikan serta meningkatkan gairah masyarakat dalam mencintai warisan leluhur, khususnya bagi generasi muda. Semoga ke depannya masyarakat peminat batik semakin meningkat dan batik Indonesia bisa semakin dikenal di kancah global,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, Misi Dagang ini merupakan upaya Pemprov Jatim untuk mempertemukan para pelaku usaha dari Jatim dan Provinsi Mitra dalam menyebarluaskan potensi produk industri, perdagangan, perikanan, agrobisnis dan peluang investasi lainnya secara terintegrasi dalam rangka memenuhi substitusi impor (bahan baku) dan kebutuhan lainnya yang diharapkan mampu meningkatkan nilai perdagangan dalam negeri. 

“Misi dagang tahun ini, kerja sama yang terjalin semakin diperkuat, meningkatkan volume perdagangan dan memperkuat jaringan bisnis sehingga membuka peluang baru yang lebih luas bagi dunia usaha serta investasi di Jawa Timur dan Maluku Utara,” tuturnya.

Adapun kegiatan Misi Dagang Jatim Malut ini merupakan Misi Dagang ke-37 sejak 2019 sampai 2025 dan Misi Dagang pertama di 2025. Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan kerjasama antara Jatim dan Maluku Utara dapat terus berkembang, memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, serta memperkuat sinergi antar daerah. 

Gelaran Misi Dagang antara Jatim dan Maluku Utara ini ditutup dengan nilai komitmen transaksi mencapai Rp568,042 miliar dengan rincian Jatim membeli Rp296,368 miliar dan Jatim menjual Rp271,674 miliar.

Beberapa produk yang masuk ke Maluku Utara dari Jatim meliputi kendaraan bermotor dan barang manufaktur, besi dan baja, BBM dan minyak petroleum, beras, ayam potong, telur, serta produk pangan beku. Selain itu, ada pula produk pertanian seperti nanas jumbo organik dari Jember.

 

 

Berita Terbaru
Selasa, 08 Jul 2025 19:58 WIB

Kadin Jatim Sebut Tarif Impor AS 32% Justru Bikin Peluang Besar Ekspor Tekstil

JATIMKINI.COM, Kebijakan tarif impor sebesar 32% yang diterapkan pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap produk dari berbagai negara Asia menciptakan
Selasa, 08 Jul 2025 18:06 WIB

Problem Pendidikan, SDN Sepi Peminat

Di tengah mimpi besar menuju Indonesia Emas 2045, negeri ini justru dihantui fenomena penuh tanda tanya, mengapa Sekolah Dasar Negeri makin ditinggalkan
Selasa, 08 Jul 2025 16:21 WIB

PLN Elektrifikasi 21 Ribu Petani Buah Naga di Banyuwangi, Dorong Ekonomi Kerakyatan

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian berkelanjutan melalui program electrifyin
Selasa, 08 Jul 2025 15:37 WIB

Frank & co., Hadirkan Kemewahan Intim di Tengah Kota Surabaya

Frank & co., membuka gerai kelima di Surabaya, yang mengusung berlian dengan konsep perpaduan keintiman dan kemewahan menyatu.
Selasa, 08 Jul 2025 14:35 WIB

Pelatihan SDM Jadi Kunci TPS Tingkatkan Kinerja Terminal

TPS menjawab tantangan tata kelola pelabuhan melalui pelatihan SDM guna mendorong transformasi terminal bertaraf internasional.
Selasa, 08 Jul 2025 13:17 WIB

Kelompok Mahasiswa 96 UPN Veteran Dampingi RW 5 Pilang Makmur. Tujuaannya Ini

Guna menyiapkan kegiatan Lomba Kelurahan Berseri tingkat Kota Surabaya kelompok mahasiwa KKN 96 Universitas Pembanguna Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur