x
x

Pelindo Multi Terminal Perkuat Daya Saing Logistik Nasional

Senin, 17 Mar 2025 17:47 WIB

Reporter : Rochman Arief

JATIMKINI.COM, Tansformasi yang dilaukan PT Pelindo Multi Terminal atau SPMT di sejumlah terminal membuahkan hasil. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kinerja diawal tahun yang menunjukkan peningkatan signifikan.

Salah satu contoh adalah produktivitas bongkar muat curah kering di Branch Jamrud Nilam Mirah, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Di tempat ini produktivitas pada Januari 2025 naik 51 persen dibanding sebelum transformasi pada Mei 2023 siilam. Di mana produktivitas saat ini 2.266 ton/ship/day (TSD) dari sebelumnya hanya 1.499 TSD.

“Produktivitas pelabuhan yang meningkat tersebut sejalan dengan menurunnya port stay di Cabang Jamrud Nilam Mirah yang saat ini mencapai 50 jam, turun 8 jam dari yang sebelumnya mencapai 58 jam,” kata Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Arif Rusman Yulianto, Seni (17/3/2025).

Arif menambahkan salah satu upaya transformasi pelabuhan adalah mengacu enam prinsip. Keenamnya meliputi proses bisnis, SDM, teknologi, peralatan, infrastruktur, serta health, safety, security, and environment (HSSE).

“Proses transformasi pelabuhan sejak akhir 2022 akan terlus dilakukan. Harapan kami untuk meningkatkan produktivitas pelabuhan dan memperpendek waktu singgah kapal (port stay),” imbuhnya.

Selain itu, standarisasi dan sistemisasi pelabuhan yang dilakukan SPMT juga berdampak pada pertumbuhan arus bongkar muat. Tahun 2024 tercatat arus bongkar muat komoditas general & bag cargo mencapai 30,25 juta ton/m3, atau tumbuh 19,55 persen (y-o-y).

Begitu juga dengan curah kering seperti batu bara, bijih besi, gula, kedelai, dan lainnya mencapai 59,08 juta ton, atau naik 7,15 persen (y-o-y).

Arus kendaraan juga naik 21,63 persen sejak dilakukan transformasi pada Mei 2023, yang kini mencapai 1,84 juta unit. Sementara komoditas gas tahun 2024 mencapai 13,97 MMBTU (metric million british thermal unit), naik 5,86 persen (y-o-y).

Pertumbuhan arus barang ini menunjukkan efektivitas operasional yang tersentralisasi dan terstandarisasi di setiap pelabuhan. Selain itu, pertumbuhan ini didukung transformasi teknologi Pelindo Terminal Operating System Multipurpose (PTOS-M ), sehingga operasi terminal berbasis planning and control.

“Kami berkomitmen meningkatkan kualitas layanan untuk menciptakan rantai logistik yang lebih efisien. Saat ini kami fokus pada modernisasi fasilitas terminal, penguatan kemitraan, serta penerapan teknologi canggih yang akan menjadi kunci untuk membentuk masa depan perusahaan,” ujar Arif.

SPMT juga membuka peluang bersinergi, terutama melakukan modernisasi pelabuhan untuk meningkatkan daya saing logistik nasional. Saat ini SPMT mengelola 20 branch/cabang yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.

Entitas bisni milik PT Pelabuhan Indonesia ini juga memiliki tiga anak perusahaan, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) yang mengelola 11 cabang, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT/IPCC) yang mengelola enam terminal, dan PT Terminal Curah Utama.

Editor : Rochman Arief

LAINNYA