Reporter : Achmad Arif
JATIMKINI.COM – Berkah bulan Ramadan semakin terasa dengan langkah nyata PT PLN (Persero) yang melakukan penyambungan listrik serentak bagi 270 masyarakat pra sejahtera di Jawa Timur pada Senin (10/3). Program bertajuk Light Up The Dream (LUTD) ini merupakan inisiatif donasi dari pegawai PLN untuk masyarakat kurang mampu yang belum memiliki akses listrik. Secara nasional, PLN menyalakan total 2.597 sambungan listrik di berbagai wilayah Indonesia.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti, menegaskan bahwa program LUTD terus digulirkan untuk menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat tidak mampu yang belum mendapatkan akses listrik secara mandiri.
“Terima kasih kepada seluruh pegawai PLN dan stakeholder yang telah berkontribusi dalam program ini. Ke depannya, kami mengajak masyarakat yang lebih mampu untuk ikut serta dalam gerakan berbagi ini,” ujar Edi.
Di Kabupaten Sumenep, tepatnya di Dusun Jalak, RT 11 RW 04, Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, penyalaan listrik LUTD turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim. Ia mengapresiasi upaya konsisten PLN dalam memberikan akses listrik yang merata, tidak hanya di daratan tetapi juga di wilayah kepulauan.
“Ada 20 pelanggan di Sumenep yang menerima manfaat program ini. Kami berharap PLN terus memperluas cakupan agar lebih banyak masyarakat yang terbantu,” ungkap KH Imam Hasyim.
Ma’ani Nikamtus Soleha (50), seorang buruh tani serabutan di Sumenep, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya setelah menerima bantuan sambung listrik dari PLN.
“Terima kasih PLN, sekarang saya bisa menikmati listrik sendiri tanpa harus menyalur dari tetangga,” ungkap Ma’ani dengan penuh syukur.
Di Ponorogo, LUTD yang diinisiasi oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) dan Srikandi PLN juga memberikan sambungan listrik gratis kepada 22 kepala keluarga pada Selasa (4/3). Selain sambungan listrik, PLN UP3 Ponorogo turut menyalurkan bantuan berupa paket sembako bagi warga kurang mampu.
Ali Imron (58), warga Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Ponorogo, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan listrik gratis ini.
“Alhamdulillah, rumah kami kini terang di bulan Ramadhan. Terima kasih PLN atas bantuannya,” ujarnya terharu.
Tak hanya untuk warga tidak mampu, PLN UP3 Malang juga menyambungkan listrik ke Musholla Ar Ryamun di Dusun Ngamprong, Desa Banjarejo, Kabupaten Malang pada Rabu (5/3). Musholla yang sebelumnya hanya mengandalkan listrik dari warga sekitar kini memiliki akses listrik mandiri berkat program LUTD.
Warga setempat menyambut baik bantuan ini dan berharap musholla semakin makmur serta memberikan keberkahan bagi masyarakat sekitar.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, mengungkapkan bahwa secara nasional PLN telah memberikan 32.275 sambungan listrik gratis sejak program ini diinisiasi pada tahun 2020.
“Di Jawa Timur, program LUTD kami galakkan setiap bulan untuk meningkatkan kepedulian insan PLN terhadap masyarakat kurang mampu. Momentum Ramadhan ini menjadi waktu yang tepat untuk menebar manfaat positif dan meningkatkan produktivitas masyarakat dengan akses listrik yang lebih baik,” tutup Ahmad.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati listrik sebagai kebutuhan dasar untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.
Editor : Redaksi