x
x

Kampanye Budaya Selamat Gak Harus Boring, Cara Dewan K3 Jatim Layak Ditiru

Minggu, 09 Feb 2025 15:28 WIB

Reporter : Rochman Arif

JATIMKINI.COM, Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Jawa Timur terus menekankan pentingnya safety campaign. Rangkaian kegiatan inspiratif yang menggabungkan edukasi dan pendidikan terus diperkenalkan di Bulan K3 Nasional.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, Sigit Priyanto, menekankan pentingnya membangun budaya keselamatan yang kuat di masyarakat. Ia berharap budaya selamat bukan diterapkan pada saat seremonial.

“Kegiatan seperti ini bisa menjadi fondasi untuk meningkatkan kesadaran dan membangun budaya keselamatan yang lebih baik. Setiap individu memiliki peran dalam memastikan keselamatan dirinya dan orang di sekitarnya,” ujar Sigit di sela Safety Campaign di Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Surabaya, Minggu (9/2/2025).

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua DK3P Jatim, Edi Priyanto, menambahkan bahwa budaya keselamatan menciptakan kebiasaan yang menyelamatkan nyawa. Capaian yang diharapkan adalah investasi jangka panjang. “Dengan disiplin dan kepedulian, kita bisa memastikan setiap orang pulang dengan selamat setiap hari,” ungkapnya.

Dalam Safety Campaign yang dilaksanakan berbarengan dengn car free day ini diawali dengan senam kebugaran. Peserta kemudian mengikuti fun walk sembari mengusung kampanye budaya keselamatan.

Kadisnakertrans Jawa Timur, Sigit Priyanto.
"Kadisnakertrans Jawa Timur, Sigit Priyanto."

Sedikitnya 12 perguruan tinggi di Jawa Timur menyemarakkan safety campaign ini. Dengan membawa poster berisi pesan keselamatan, peserta menyapa warga dan mengajak masyarakat menjadi duta keselamatan, sebagai bagian dari gaya hidup.

Salah satu daya tarik utamanya adalah booth demonstrasi dari lab Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja, Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS. Peserta dapat mencoba virtual reality (VR) untuk identifikasi bahaya di area berbahaya serta simulasi evakuasi gempa. Keberadaan teknologi ini, bisa memelajari K3 secara interaktif dan menyenangkan.

Di kesempatan yang sama, ITS juga memperkenalkan Program Studi Rekayasa Keselamatan Proses. Founder sekaligus Kepala program studi Adithya Sudiarno, menuturkan, event seperti ini penting untuk menumbuhkan kesadaran akan keselamatan.  “Sekaligus memberikan pengalaman dalam teknik kampanye keselamatan,” ujarnya.

Beberapa kegiatan yang memiliki irisan safety culture meliputi lomba kostum berkelompok. Begitu juga dengan lomba konten video peserta untuk menyebarkan pesan keselamatan melalui media sosial. Termasuk game interaktif dengan hadiah menarik turut menambah keceriaan dan semangat para peserta dalam mengikuti rangkaian kegiatan.

Editor : Rochman Arif

Kopilot
LAINNYA