Banjir Pantura Jawa Tengah Ganggu Perjalanan Kereta Api

JATIMKINI.COM, PT Kereta Api Indonesia melakukan perubahan pola perjalanan akibat banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Sedikitnya ada 14 kereta api (KA) dengan keberangkatan dan kedatangan ke Stasiun Surabaya Pasarturi.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan ke-14 perjalanan KA ini operasi melalui Surabaya Pasarturi-Gambringan-Gundih-Brumbung-Semarang, atau melalui Surabaya Pasar Turi-Solo Jebres-Gundih-Brumbung.

“Kami meminta maaf atas adanya perubahan pola ini, yang menyebabkan adanya keterlambatan kedatangan KA antara 90-120 menit,” kata Luqman Arif, Minggu (26/1/2025).

Namun demikian, KAI memberikan service recovery kepada pelanggan. Ini sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

KAI Daop 8 juga melayani pembatalan perjalanan atau melakukan pengembalian tiket (refund). Luqman menegaskan redund bisa dilakukan di layanan tiket stasiun, dengan pengembalian 100 persen, di luar biaya pemesanan.

“Pelanggan bisa melakukan komunikasi melalui customer service KAI di stasiun, Contact Center KAI telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, maupun email cs@kai. id, hingga media sosial KAI121,” Luqman menambahkan.

Data sementara, penumpang yang sudah melakukan pembatalan di Daop 8 Surabaya mencapai 1.804. Adapun rinciannya melalui Stasiun Bangil (39 Penumpang), Bojonegoro (448), Lamongan (186), Malang (9), Malang Kota Lama (2), Mojokerto (8), Stasiun Surabaya Pasar Turi (690), Stasiun Sidoarjo (96), Surabaya Gubeng (289) Wlingi (2), dan Stasiun Wonokromo (35 penumpang).

Namun demikian, seat load factor pada libur panjang yang berbarengan dengan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek mencapai 205.102. KAI Daop 8 mencatat jumlah ini terdiri atas 102.802 berangkat dari sejumlah stasiun wilayah Daop 8 Surabaya, dan penumpang turun mencapai 102.300.

Editor : Rochman Arif