x
x

Coca-Cola Targetkan Zero Emisi 2040, Programnya Gencar Dilakukan

JATIMKINI.COM, Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT). Hal ini ditunjukkan dengan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber energi guna menghadapi tantangan global.

Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia, Lucia Karina, menjelaskan saat ini cukup banyak tantangan yang harus dipecahkan bersama. Sebut saja krisis iklim, sampah, dan perilaku tidak ramah lingkungan dalam penggunaan kendaraan.

“Kami turut memberikan kontribusi sosial seperti penanaman 10 ribu pohon mangga melalui program ‘Sodakoh Oksigen’. Di satu sisi kami juga memberikan pelatihan pengelolaan sampah berbasis komunitas,” kata Lucia Karina selepas peresmian penggunaan solar panel di Kabupaten Pasuruan, Selasa (21/1/2025).

Menurut Lucia, problem paling penting dalam isu komunitas adalah SDM. Sejauh ini pemerintah telah memberikan bantuan peralatan, namun tidak banyak yang sanggup mengolah. 

Selain itu, perusahaan turut membantu pemasangan penerangan jalan umum (PJU) panel surya di 10 titik di Kabupaten Pasuruan. Kami berharap, langkah ini bisa diikuti banyak entitas dalam mengadopsi EBT, baik untuk keperluan operasional maupun kontribusi sosial," tegasnya.

CCEP menargetkan zero carbon pada 2040, sekaligus mendukung program pemerintah dalam hal environmental, social, and governance (ESG) tahun 2040. Sebab pemerintah menargetkan bisa bebas emisi pada 2060.

“Komitmen ini kami tunjukkan menggunakan panel surya sebesar 2,4 MW di beberapa lokasi. Termasuk Tangerang dan Semarang. Energi ini sebagian besar untuk kebutuhan pabrik,” ujar Lucia Karina.

Sementara itu, Pj. Bupati Pasuruan, Nurkholis, mengapresiasi inisiatif Coca-Cola dalam mengembangkan EBT di Pasuruan. Menurutnya, komitmen perusahaan terhadap EBT bisa menjadi contoh bagi perusahaan lainnya.

“Jika semua perusahaan bisa mengikuti langkah Coca-Cola, manfaat yang bisa didapat sangat besar. Tidak hanya lingkungan, tapi investasi ke depan akan semakin baik,” ujarnya.

Berita Terbaru
Selasa, 08 Jul 2025 19:58 WIB

Kadin Jatim Sebut Tarif Impor AS 32% Justru Bikin Peluang Besar Ekspor Tekstil

JATIMKINI.COM, Kebijakan tarif impor sebesar 32% yang diterapkan pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap produk dari berbagai negara Asia menciptakan
Selasa, 08 Jul 2025 18:06 WIB

Problem Pendidikan, SDN Sepi Peminat

Di tengah mimpi besar menuju Indonesia Emas 2045, negeri ini justru dihantui fenomena penuh tanda tanya, mengapa Sekolah Dasar Negeri makin ditinggalkan
Selasa, 08 Jul 2025 16:21 WIB

PLN Elektrifikasi 21 Ribu Petani Buah Naga di Banyuwangi, Dorong Ekonomi Kerakyatan

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian berkelanjutan melalui program electrifyin
Selasa, 08 Jul 2025 15:37 WIB

Frank & co., Hadirkan Kemewahan Intim di Tengah Kota Surabaya

Frank & co., membuka gerai kelima di Surabaya, yang mengusung berlian dengan konsep perpaduan keintiman dan kemewahan menyatu.
Selasa, 08 Jul 2025 14:35 WIB

Pelatihan SDM Jadi Kunci TPS Tingkatkan Kinerja Terminal

TPS menjawab tantangan tata kelola pelabuhan melalui pelatihan SDM guna mendorong transformasi terminal bertaraf internasional.
Selasa, 08 Jul 2025 13:17 WIB

Kelompok Mahasiswa 96 UPN Veteran Dampingi RW 5 Pilang Makmur. Tujuaannya Ini

Guna menyiapkan kegiatan Lomba Kelurahan Berseri tingkat Kota Surabaya kelompok mahasiwa KKN 96 Universitas Pembanguna Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur