Reporter : Alvian Yoananta
JATIMKINI.COM, Ketua Umum DPP Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA), Ari Tri Priyono menilai bata interlock presisi adalah terobosan baru yang luar biasa dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau (SIG).
Menurutnya, jika dilihat dari hasil akhir, kualitas bata interlock presisi tidak hanya cocok digunakan untuk rumah dengan skema pembiayaan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), tetapi juga sangat layak untuk rumah komersial.
“Presisinya bagus, kualitasnya bagus. Jadi bata interlock presisi ini sangat tepat untuk mendukung pembangunan 3 juta rumah. Proses pengerjaannya juga cepat, dua puluh satu hari bisa selesai. Bahkan, mungkin kalau tukangnya lebih cepat, mungkin bisa dua pekan sudah selesai. Kami dari asosiasi sangat menghargai dan mendukung penuh. Ini akan kami sosialisasikan ke anggota kami,” ucap Ari Tri Priyono dikutip dalam rilis, Rabu (8/1/2025).
Senada dengan Ketua Umum Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas), M. Syawali P yang turut mengunjungi rumah contoh bata Interlock Presisi SIG di Bambu Apus, Jakarta Timur, pada Jumat (27/12/2024). Ia merasa senang dapat berkunjung dan melihat langsung aplikasi produk bata interlock presisi yang dinilai sangat praktis, efektif dan efisien.
“Saya melihat bata interlock presisi ini memiliki keunggulan dari segi kecepatan, kerapihan, dan biaya yang lebih efisien karena bisa dikerjakan dengan sedikit tenaga kerja. Semoga ke depannya bata interlock presisi ini terus meningkatkan kualitas dan mutunya yang menjamin keselamatan jiwa. Karena tadi saya lihat rumah contoh itu bagus sekali, halus dan sangat efektif,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, perwakilan pengembang, Joko Santosa yang merupakan CEO Asatu Corporation, berbagi pengalaman membangun hunian percontohan nasional MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) ramah lingkungan yang bekerja sama dengan ekosistem perumahan Kementerian PUPR, Pemda Kendal, Bank Tanah, BP Tapera, SMF dan BTN menggunakan bata interlock presisi di Kendal, Jawa Tengah.
Menurutnya, penggunaan bata interlock presisi membuat biaya pembangunan lebih efisien, hasil konstruksi yang kokoh dengan tampilan yang estetis, serta mampu mengondisikan udara dalam ruangan tetap sejuk baik siang maupun di malam hari.
Keunggulan lainnya yang paling penting adalah kecepatan waktu pengerjaan. Sehingga pengembang bisa membangun dua kali lebih cepat dari pada waktu jika membangun menggunakan material konvensional biasanya. Sedangkan dari sisi efisiensi biaya, kurang lebih mencapai 35%, baik biaya material ataupun tukang.
“Jika tukang, biasanya kami membangun dengan waktu 8 minggu untuk 1 rumah. Nah, ini cukup dua minggu bangunannya sudah selesai,” tambah Joko.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal, menyampaikan terima kasih kepada BTN dan para pengembang yang telah berkunjung ke Rumah Contoh Bata Interlock Presisi, sehingga SIG dapat memperkenalkan teknologi bata interlock presisi. SIG meyakini, berkumpulnya para pemangku kepentingan di bidang perumahan ini didasari oleh kesamaan visi untuk menghadirkan hunian yang ramah lingkungan, berkualitas dan terjangkau untuk masyarakat.
”Untuk mendukung pemerintah memenuhi target pembangunan 3 juta rumah per tahun dibutuhkan kolaborasi seluruh pihak dan tentunya inovasi teknologi. Bata interlock presisi merupakan teknologi yang mengubah metode pembangunan rumah menjadi lebih mudah, cepat dan efisien, dengan kualitas konstruksi yang kokoh dan tampilan yang modern, sehingga memberikan nilai tambah bagi pengembang dan pemilik rumah,” ujar Donny Arsal.
Editor : Peni Widarti