JATIMKINI.COM, Angkutan penumpang natal dan tahun baru 2024/2025 di Pelabuhan Tanjung Perak diperkirakan naik 20 persen (YoY). Angka ini setara dengan 147 ribu yang didorong tingginya animo angkutan laut untuk mudik tahun ini.
Kepala Kantor Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak (KSOP), Agustinus Maun mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki beberapa antisipasi. Misalnya dengan mengerahkan 41 kapal dari enam operator.
“Armada yang sudah disiapkan terdiri atas 10 kapal penumpang, 29 kapal Ro-Ro, dan dua kapal perintis dari Pelni, Dharma Lautan Utama dan kapal swasta lainnya,” katanya.
Pihaknya juga menyiapkan Posko Nataru 2024/2025 di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran penumpang kapal laut.
General Manager Cabang Kalimas & GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya, mengaku telah menyiapkan sejumlah fasilitas. Di antaranya tiga unit X-ray, 20 unit check-in counter, delapan unit auto gate, lift, eskalator, dan garbarata.
“Kami memperkirakan lonjakan penumpang terjadi pada 24, 26, 28 Desember 2024, dan 4 Januari 2025. Pada periode ini, jumlah penumpang kami perkirakan naik dua kali lipat. Sementara penumpang per hari rata-rata 1.000,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Operasional Dharma Lautan Utama, Rahmatika Ardianto menyatakan pihaknya mengerahkan 47 unit kapak untuk seluruh nusanara.
“Tahun ini lonjkannya tidak terlalu signifikan dan relatif stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Rahmat, dijumpai di ruang kerjanya belum lama ini.
Berkaitan dengan kondisi cuaca, ia tidak terlalu mempermasalahkan. Menurutnya, ombak di perairan Nusantara masih bersahabat untuk angkutan penumpang laut.
Posko angkutan Nataru 2024/2025 ini beroperasi 18 Desember hingga 8 Januari, dengan melibatkan TNI, Polri, KSOP Utama Tanjung Perak, Distrik Navigasi, BMKG, Basarnas, hingga Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa.
Editor : Rochman Arif