Reporter : Rochman Arief
JATIMKINI.COM, Sertifikasi untuk pengemudi truk diharapkan memiliki daya saing industry sekaligus mengedepankan keselamatan. Program ini dijalankan PT Terminal Teluk Lamong yang bekerja sama dengan Pelindo Regional 3 dan PT Pelindo Terminal Petikemas.
Sedikitnya 30 pengemudi truk telah mendapatkan sertifikasi tersebut pada 5 Desember 2024 lalu. Mereka dinyatakan kompeten oleh LSP Transportasi Indonesia.
Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo, Juju Juarsih, mengatakan program ini memiliki dampak positif pada kelancaran operasional terminal.
“Program ini sangat bermanfaat karena menjadikan pengemudi truk kompeten sehingga operasional lebih aman dan selamat. Ini juga bisa menjadi tolok ukur bagi terminal lain untuk mengembangkan standar keselamatan dan pelayanan,” kata Juju, Jumat (13/12/2024).
Ia menambahkan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kompetensi pengemudi truk dan kesadaran pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Terutama dalam keselamatan berkendara dan di area kerja.
Sementara itu, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Sirait menekankan pentingnya kesadaran keselamatan kerja bagi semua pihak yang beraktivitas di terminal.
“Upaya meningkatkan kesadaran K3 harus dijalankan semua pegawai perusahaan. Terutama (pegawai) yang beraktivitas di dalam terminal. Kami mengadakan sertifikasi ini untuk memastikan keselamatan bersama,” jelasnya.
Sertifikasi ini juga melibatkan PT Terminal Petikemas Surabaya, LSP Transportasi Indonesia dan Klub Logindo, serta Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Ketua DPC Klub Logindo Jawa Timur, Christine Agni, mengapresiasi Pelindo Group atas pelaksanaan program ini. menurutnya, Pelindo Group telah membangkitkan kesadaran pentingnya keselamatan berkendara dan beraktivitas di tempat kerja.
“Terima kasih kepada Pelindo Group yang telah mendukung kegiatan ini. Fokus utama kami ingin memastikan keselamatan pengemudi truk yang merupakan pahlawan logistik. Mereka memegang peranan penting dalam memastikan barang sampai ke pelanggan dengan selamat,” ujarnya.
Program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menciptakan dampak signifikan dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional.
Editor : Rochman Arief