x
x

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Bank Mandiri Siapkan Pembiayaan Bagi Ekosistem Industri Pangan

Selasa, 10 Des 2024 14:57 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memastikan kesiapannya untuk mendukung berjalannya program Makan Bergizi Gratis melalui program penyaluran kredit bagi sektor pendukung utama ekosistem pangan.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, Bank Mandiri berperan aktif sebagai agen perubahan dengan menyediakan solusi perbankan yang komprehensif dan terintegrasi. 

“Dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis, Bank Mandiri tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga menghadirkan solusi inovatif bagi seluruh pelaku usaha di sepanjang rantai pasok pangan, mulai dari hulu hingga hilir,” ujarnya dalam rilis, Selasa (10/12/2024).

Adapun kinerja penyaluran kredit Bank Mandiri hingga kuartal III/2024 berhasil mencapai Rp128,6 triliun atau tumbuh 14% dibandingkan periode sama tahun lalu. Penyaluran kredit tersebut diberikan ke berbagai sektor seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan. Sementara, kredit khusus untuk industri pengolahan pangan hingga September tahun ini mencapai Rp63,8 triliun atau meningkat 16,7% (Yoy).

Darmawan menambahkan, Bank Mandiri juga memberikan kemudahan akses bagi pelaku usaha melalui inovasi digital dan jaringan layanan yang tersebar luas di seluruh Indonesia. Lewat kehadiran lebih dari 100.000 Mandiri Agen, pelaku usaha kecil hingga menengah yang terlibat dalam ekosistem pangan kini dapat mengakses layanan perbankan dengan lebih mudah. 

Dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis, lanjutnya, Bank Mandiri akan memperkuat komitmennya dalam mendukung perbaikan gizi masyarakat melalui kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional. 

“Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Dari sisi program tanggung jawab sosial (TJSL), sepanjang 2024 ini Bank Mandiri turut menyalurkan lebih dari 1,1 juta paket sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan lebih dari 700 posyandu mendapat dukungan untuk memperkuat layanan kesehatan Ibu dan anak. Ribuan paket nutrisi juga dibagikan untuk membantu mencegah stunting dan meningkatkan gizi keluarga di berbagai daerah. 

Termasuk program inisiatif pembangunan Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) di Kebumen, Pamarican, Kabupaten Ciamis serta di Kabupaten Jembrana, Bali dengan kapasitas produksi sebesar 24 ton beras per hari. Fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan petani lokal, sekaligus menciptakan rantai nilai yang lebih kompetitif.

 

 


 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA