x
x

Keren! E-bike Buatan Indonesia Tembus Pasar Global, Ini Kata Mendag

Selasa, 03 Des 2024 21:59 WIB

Reporter : Rochman Arif

JATIMKINI.COM, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengapresiasi upaya PT Insera Sena mendorong ekspor sepeda listrik (e-bike) dengan komponen lokal. Menurutnya, ini langkah strategis meningkatkan nilai tambah produk Indonesia di pasar global.

“Ekspor e-bike ini adalah contoh bagaimana meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri. Mengandalkan komponen lokal menjadi bukti utnuk mengurangi ketergantungan impor,” kata Budi Santoso di sela peluncuran ekspor e-bike Polygon di Sidoarjo, Selasa (3/12/2024).

Ia juga menekankan pentingnya penguatan daya saing produk Indonesia di pasar internasional. Upaya ini akan dibarengi dengan kebijakan untuk mempermudah proses ekspor. Misalnya penyederhanaan dan pengurangan biaya logistik

Saat ini pemerintah tengah memperjuangkan produk Indonesia mendapat akses dalam perjanjian perdagangan bebas. Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) dan European Union Deforestation Regulation (EUDR).

“Kami akan terus berupaya untuk merundingkan dan menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara mitra dagang,” ujarnya.

Sejauh ini PT Insera Sena telah berhasil menembus pasar Amerika Serikat dan Eropa dengan produk e-bike-nya. Perusahaan bertujuan untuk terus memperluas pasar ke negara-negara lain, seperti Australia dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

“Kami optimistis bahwa e-bike produksi Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di pasar global. Dukungan pemerintah ditambah inovasi, kami yakin dapat mencapai target ekspor yang lebih tinggi,” ujar Founder Insera Sena, Soejanto Wijaya.

Menurutnya, potensi pasar ekspor sepeda listrik ke pasar global bisa mencapai USD150 juta, atau sekitar Rp2,3 triliun, (kurs USD1 setara Rp15.951), dalam lima tahun ke depan.

“Saat ini kami fokus ekspor e-bike. Selanjutnya mengembangkan baterai pack lithium untuk kebutuhan ekspor. Dalam lima tahun ke depan, kami sudah mampu memproduksi baterai cell untuk kebutuhan dalam hingga luar negeri,” ia memungkasi.

Editor : Rochman Arif

LAINNYA